Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung Ingin Jadi Cawagub untuk Cagub yang Tidak Mengecewakan

Kompas.com - 16/05/2016, 06:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung menegaskan kini ia hanya ingin menjadi calon wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Padahal sebelumnya Lulung berniat maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

"Sekarang saya mau jadi wakil (gubernur). Kalau Haji Lulung maunya apa? Jadi (calon) wakil (gubernur) aja deh," kata Lulung, saat ditemui wartawan usai bersosialisasi dengan warga, di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2016).

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta itu pun berkeinginan mendampingi bakal calon gubernur yang sesuai kriterianya. Yakni yang mengerti tentang kearifan lokal, mengerti kota Jakarta, mengerti anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), dan tidak mengecewakan masyarakat.

"Jadi masyarakat jangan dikecewakan. Kemudian uang (APBD) harus dikelola dengan baik, jangan ada lagi korupsi di lingkungan pemda," kata Lulung.

Hanya saja, hingga saat ini, Lulung belum menemukan kecocokan dengan para bakal calon gubernur DKI Jakarta. Ia harus melihat visi misi serta program yang diusung para bakal calon gubernur DKI Jakarta.

"Kearifan lokal contohnya seperti proses keagamaan. Enggak ada lagi sekarang orang dilarang jualan kambing dan sapi, itu bagian dari budaya. Proses orang menjalankan ibadah itu, itu paling utama," kata Lulung.

Dalam penjaringan yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Lulung mendaftar untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur. Sementara di penjaringan Partai Gerindra dan Partai Demokrat, Lulung mendaftar sebagai bakal calon gubernur.

PPP kini memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jumlah ini belum mencukupi untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Partai politik harus memiliki minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Kompas TV Warga Jakarta "Curhat" ke Haji Lulung


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com