Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Tanah Abang Kembali Kuasai Trotoar dan Badan Jalan

Kompas.com - 03/06/2016, 10:25 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang kian marak jelang Ramadhan. Para PKL itu mengokupasi trotoar dan jalan di Tanah Abang.

PKL Tanah Abang didominasi oleh pedagang pakaian. Setelah itu, pedagang minuman kopi dan makanan. Letak PKL Tanah Abang hampir di sekeliling pusat grosir terbesar di Asia Tenggara itu.

Letak PKL yang paling banyak ada di seberang Stasiun Tanah Abang. Sebagian besar PKL di tempat itu berjualan pakaian. Dagangan mereka menutupi trotoar untuk pejalan kaki.

Bahkan, ada beberapa pedagang yang memakan badan jalan. Akhirnya, pejalan kaki pun terpaksa melintas di luar trotoar.

KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA Pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang kembali marak jelang bulan Ramadhan, Jakarta Pusat, Jumat (3/6/2016). PKL paling banyak berada di seberang Stasiun Tanah Abang.
Adi (29), salah satu PKL pakaian di Tanah Abang, mengatakan terpaksa berjualan di trotoar dan badan jalan lantaran banyak pembeli. Ia pun tahu aturan dan risiko berjualan di tempat tersebut.

"Pembelinya banyak karena letaknya strategis di depan stasiun," kata Adi saat berbincang dengan Kompas.com di Jakarta, Jumat (3/6/2016).

Terlebih lagi menjelang Ramadhan. Menurut Adi, pembeli akan semakin banyak lantaran Tanah Abang akan diserbu pengunjung.

Nuni (45), salah seorang pembeli, mengungkapkan beberapa alasan membeli dagangan PKL Tanah Abang. Salah satunya yaitu tidak perlu berdesak-desakkan dan berjalan jauh ke Pusat Grosir Tanah Abang. Harga di PKL pun lebih menggiurkan.

"Kalau enggak ada barang bagus, baru saya ke sana. Tapi kayaknya sih sama aja di PKL barangnya," kata Nuni.

Pantauan Kompas.com, ada dua mobil Satpol PP di depan Stasiun Tanah Abang. Namun, tak ada satu pun petugas Satpol PP di dalam mobil tersebut. Petugas Satpol PP hanya terlihat di beberapa titik Pusat Grosir Tanah Abang. Selain itu, tak ada penertiban yang dilakukan oleh petugas.

Sebelumnya, kericuhan mewarnai rencana penertiban PKL di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2016).

Sejumlah pedagang dibantu warga sekitar melakukan perlawanan sehingga menyebabkan personel Satpol PP terluka dan batal melakukan penertiban.

"Tadi pedagang bersama warga melakukan perlawanan dan beberapa anggota kami dipukul, maka kami putuskan mundur," kata Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Iyan Sophian Hadi.

Kompas TV Sapol PP Tertibkan PKL yang "Bandel"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju di Pilkada DKI

Megapolitan
Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Pegi Melawan Lewat Praperadilan, Ingin Buktikan Bukan Pembunuh Vina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 'Horor' di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

[POPULER JABODETABEK] "Horor" di Margonda pada Sabtu Sore | Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com