Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Pantai Mutiara Bantah Tanggul Jebol karena Ada Retakan

Kompas.com - 04/06/2016, 13:17 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pengelola Kompleks Pantai Mutiara, Dwi Susanto, membantah dugaan jebolnya tanggul Pantai Mutiara pada Jumat (3/6/2016) malam, akibat retakan di struktur tanggul.

Dwi mengatakan, pengelola kompleks secara berkala selalu memeriksa kondisi tanggul tersebut. Menurut Dwi, tanggul itu bobol karena faktor alam.

"Ketinggian rob ekstrem kemarin malam, jadi bukan karena ada retakan. Tidak, itu memang karena alam. Kami punya tim yang selalu mengecek kondisi tanggul," ujar Dwi di Pantai Mutiara, Sabtu (4/6/2016).

Dwi belum mengetahui berapa lama tanggul itu akan kembali dibangun. Menurut dia, perlu dana serta perhitungan yang cermat untuk membangun kembali tanggul tersebut.

"Kemungkinan tidak bulan ini karena selain dana juga harus dipertimbangkan estetikanya, makanya diperlukan persiapan yang matang," ujar Dwi.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Denny Wahyudi mengatakan, ada kemungkinan tanggul itu jebol akibat adanya retakan di badan tanggul yang tidak segera diperbaiki oleh pengembang kawasan itu, yakni PT Intiland Development Tbk.

(Baca Dugaan Sementara, Tanggul Pantai Mutiara Jebol akibat Adanya Keretakan)

Tanggul yang jebol menyebabkan kompleks perumahan di Pantai Mutiara tergenang hingga lebih dari satu meter. Belum diketahui kerugian akibat kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com