Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Narkoba Samarkan Kegiatannya dengan Membangun Pabrik Mi

Kompas.com - 14/06/2016, 21:59 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan tiga bandar narkoba di daerah Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (14/6/2016) sore.

Kepala BNN Budi Waseso mengatakan, ketiga pelaku menyamarkan kegiatan haram tersebut dengan menjadikan rumahnya sebagai pabrik mi.

Dari pantauan Kompas.com, rumah pelaku yang berada di Jalan Rawa Bebek, RT 01 RW 12, Nomor 9, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, terletak di gang sempit yang berdekatan dengan Pasar Rawa Bebek.

Rumah tersebut bertingkat dua dengan cat berwarna putih. Pekarangan rumah yang sempit juga tampak dipagari kawat dengan tinggi 2-3 meter.

Di dalam rumah, tampak berbagai alat untuk membuat mi. Ditemukan juga beberapa bungkus mi yang tampak baru dibuat.

Para tetangga mengaku tidak mengetahui bahwa ketiga pelaku adalah bandar narkoba. Menurut tetangga, tidak ada aktivitas mencurigakan yang tampak di rumah itu.

"Tahunya itu jual mi, saya enggak kenal mereka, enggak tahu juga mereka bandar," ujar seorang warga.

Di dalam rumah itu juga terdapat seorang pria dewasa dan dua remaja. Status ketiga orang itu tidak diketahui karena mereka enggan berkomentar saat ditanya.

Menurut Budi Waseso, modus yang dilakukan pelaku terbilang baru. Pelaku menyimpan sabu yang masih berbentuk kristal di dalam sebuah pipa setebal 4 sentimeter.

Pelaku juga melapisi sabu menggunakan kertas aluminium sehingga sulit untuk diketahui anjing pelacak.

Dalam operasi ini, BNN mengamankan sembilan pipa. Satu di antaranya diperkirakan digunakan untuk menyimpan 5 kilogram sabu kristal.

Penggerebekan itu menjadi tontonan warga yang tengah melintas. Pihak BNN sempat kesulitan membawa barang bukti yang berupa pipa tersebut karena warga berkerumun.

Dalam menyelidiki kasus ini, BNN bekerja sama dengan pihak bea cukai.

Kompas TV BNN Gerebek Gudang Penyimpanan Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com