Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bersenjata Api Gasak Uang Rp 40 Juta dan 4.000 Dollar AS di "Money Changer"

Kompas.com - 15/06/2016, 14:41 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perampok nekat menyatroni money changer atau penukaran uang Kedoya Valas di Jalan Angsana Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (15/6/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.

Para pelaku membawa kabur uang tunai Rp 40 juta dan 4.000 dollar AS dari money changer tersebut.

Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Lambe Patabang Birana mengatakan pelaku diperkirakan berjumlah empat orang mendatangi money changer tersebut menggunakan sepeda motor.

Selain itu para pelaku juga diduga menggunakan senjata api saat menjalankan aksinya.

"Pelaku diperkirakan empat orang, mereka menggunakan sepeda motor dan menggunakan benda sejenis senjata api dalam melancarkan aksinya," ujar Lambe dalam keterangannya Rabu (15/6/2016).

Lambe menjelaskan kejadian tersebut terjadi saat Sunarsih dan Bagus yang merupakan karyawan money changer tersebut sedang berada di teller sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian, tiba-tiba ada dua orang tidak dikenal masuk kedalam money changer tersebut menggunakan helm dan langsung menghampiri kedua karyawan tersebut.

"Salah seorang pelaku memakai helm warna hitam, baju batik biru dan langsung lompat kearah teller," ucapnya.

Selanjutnya, para perampok sempat menyandera para karyawan dengan mulut, mata, kaki dan tangan yang diikat dengan lakban. Kemudian pelaku langsung menyuruh tengkurap sambil menodongkan pistol ke arah para korban.

Bukan hanya karyawan, empat orang nasabah yang saat itu sedang berada di lokasi pun turut disandera oleh pelaku. Keempatnya juga diikat dan digabungkan ketempat karyawan yang juga disandera.

Saat ini Polsek Kebon Jeruk bersama Polres Metro Jakarta Barat terus melakukan penyelidikan dan melakukan penyisiran untuk mencari bukti rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi guna mengetahui ke mana arah pelaku melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com