JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat perempuan yang ditemukan di lantai 23 LV-6 Apartemen Bellezza, Rabu (29/6/2016) diduga adalah seorang pembantu rumah tangga yang bekerja di unit lain apartemen tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso menduga perempuan itu bernama Jeni Nurjanah (24), asal Tulang Bawang, Lampung. Ia bekerja sebagai PRT di salah satu unit apartemen di lantai 30.
"Di lantai 30 kami mendapat informasi bahwa salah satu keluarga melaporkan tanggal 5 Juni pembantunya sudah hampir 2 hari tidak kembali," kata Eko di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kamis (30/6/2016).
Eko mengatakan, pihaknya belum bisa mendalami keterangan dari majikan Jeni sebab mereka sedang berada di luar negeri. Polisi saat ini masih memeriksa CCTV di area apartemen tersebut. Sebab pembunuhnya kemungkinan kenal baik apartemen tersebut, mengingat aksesnya yang eksklusif.
Eko juga membantah Jeni korban mutilasi, sebab saat ditemukan jasadnya utuh. Saat ditemukan, tubuhnya memang sudah hancur dan diperkirakan lebih dari tiga minggu membusuk di sana.
Dari hasil otopsi RS Fatmawati, Jeni tewas karena kehabisan oksigen saat lehernya dililit. Ketika ditemukan, Jeni terbungkus gordyn berwarna krem beserta talinya, kemudian dibungkus plastik hitam. Jeni juga ditemukan bersama sebuah cincin perak di jari manis dan sebuah sandal serta puntung rokok.
"Tidak ditemukan adanya tanda kekerasan seksual, tidak ada janin juga," ujar AKBP Eko.
Mayat Jeni ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB oleh Isroji, pembantu rumah tangga pemilik apartemen tersebut. Apartemen tersebut sudah dua bulan tidak dihuni lantaran akan dijual oleh pemiliknya. (Baca: Mayat Perempuan yang Ditemukan di Apartemen Bellezza Diduga Korban Mutilasi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.