Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepastian Buwas Jadi Cagub Ada di Tangan Prabowo

Kompas.com - 10/07/2016, 08:14 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Budi Waseso diusulkan menjadi calon gubernur DKI Jakarta oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Padahal, nama Budi Waseso belum pernah dibahas oleh Tim Penjaringan Cagub DKI dari Partai Gerindra.

Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI dari Paryai Gerindra, Syarif, mengatakan timnya menghargai usulan dari Dasco tersebut. Namun, hanya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang bisa menindaklanjuti usulan itu.

"Saya apresiasi munculnya nama Pak Buwas tapi kita tunggu saja keputusan Ketum DPP Gerindra Pak Prabowo Subianto," ujar Syarif kepada Kompas.com, Minggu (10/7/2016).

Syarif mengatakan sebenarnya tugas Tim Penjaringan sudah usai pada akhir Mei 2016 lalu. Ketika itu, Tim Penjaringan sudah menyerahkan 3 nama hasil dari penjaringan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.

Ketiga nama itu adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsoeddin, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra. Tidak ada nama Budi Waseso dalam 3 daftar nama itu.

Oleh karena itu, kata Syarif, pencalonan Budi Waseso sebagai cagub baru bisa terwujud dengan keputusan Prabowo.

"Saya menghormati upaya Pak Dasco turut menjaring bacagub dengan memunculkan nama Pak Buwas, langkah yang patut diapresiasi. Namun tetap keputusan finalnya menjadi otoritas penuh Ketum DPP," ujar dia.

Sebelumnya, Dasco menyebut, Buwas sudah pernah diusulkan pada Maret lalu tetapi usulan itu ditepis karena Buwas ingin memilih serius memimpin BNN. Akibatnya, nama Buwas tak lagi diikutkan dalam penjaringan gubernur dari Gerindra.

Belakangan Dasco mendengar dari orang-orang terdekat Buwas bahwa Buwas ingin maju pada Pilkada DKI 2017. Di sisi lain, kata Dasco elektabilitas Buwas yang tinggi membuat ia kembali mengusungnya untuk dipilih Prabowo pada Pilkada DKI 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com