Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Jokowi dan Peluang PDI-P Dukung Ahok yang Kian Terbuka

Kompas.com - 28/07/2016, 10:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik, Yunarto Wijaya, mengatakan, bahwa peluang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk didukung PDI-P pada Pilkada DKI 2017 sangat terbukan lebar.

Yunarto mengatakan, sejumlah alasan melatarbelakangi PDI-P untuk tetap mendukung Ahok seperti pada Pilkada DKI 2012 ketika Ahok berpasangan dengan Joko Widodo saat itu.

Pertama, Yunarto mengatakan, saat Ahok telah resmi mendeklarasikan diri untuk maju melalui jalur partai politik (parpol), saat itu merupakan titik temu antara Ahok dan PDI-P.

Yunarto menilai bahwa selama ini yang menjadi hambatan komunikasi antara Ahok dan PDI-P adalah karena jalur independen yang diinginkan Ahok.

"Ketika Ahok detik ini telah memilih dukungan parpol, artinya tidak ada perbedaan PDI-P dengan Ahok. Mereka sudah mencapai titik temu yang menyebabkan penghambat masalah komunikasi pilihan kendaraan poltik;" ujar Yunarto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/7/2016).

Alasan lain, menurut dia, terkait Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Menurut Yunarto, Jokowi tidak akan rela jika representatif politiknya di Jakarta, Ahok harus bertarung dengan partainya sendiri yakni PDI-P. Siapapun yang menang, apakah PDI-P ataupun Ahok, jelas akan melunturkan image Jokowi.

"Saya tidak bisa membayangkan Pak Jokowi berpangku tangan melihat Ahok harus bertarung dengan partainya sendiri yang tentu saja akan merugikan image tentang Pak Jokowi sendiri siapapun yang menang, PDI-P atau Ahok," ujar Yunarto.

Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok resmi memilih jalur parpol untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI 2017. Tiga parpol yang mengusung Ahok yaitu Golkar, Hanura, dan Nasional Demokrat (Nasdem).

Kompas TV PDI-P Masih Dukung Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com