JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pekan lalu, peristiwa kebakaran beberapa kali terjadi di Jakarta. Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan secara umum peristiwa kebakaran cenderung menurun.
Basuki mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mendorong pengelola gedung-gedung di Jakarta untuk mendapatkan sertifikat laik fungsi. Termasuk juga di kawasan kumuh. Jika kawasan padat tersebut berada di atas tanah negara, maka akan dibongkar.
"Kalau enggak resmi maka kami harus bongkar, karena itu sumber sambung-sambung listrik terus kebakaran dan konslet," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (11/8/2016).
Pada Kamis (4/8/2016) lalu, bahkan terjadi lima peristiwa kebakaran di DKI Jakarta. Dua kebakaran terjadi di wilayah Jakarta Pusat, satu di Jakarta Selatan, dan dua lagi di Jakarta Barat.
Sementara itu, Ahok juga mengakui petugas pemada di Dinas Pemadam Kebakaran masih kurang. Sehingga harus dilakukan perekrutan kembali.
"Tapi kami lebih pilih (tambah) PPSU (Pemelihara Prasarana dan Sarana Umum) atau PKWT, nanti akan dihitung. Kayak Dishub kan pakai PKWT juga," ujar Ahok. (Baca: Sehari Kemarin, Lima Kebakaran Terjadi di Jakarta)