Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dari Gloria Belum Dapat Penjelasan Anaknya Ikut Paskibraka atau Tidak

Kompas.com - 16/08/2016, 15:00 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ira Natapraja, ibu dari Gloria Natapradja Hamel (16), calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perwakilan Jawa Barat belum mendapat penjelasan resmi apakah anaknya akan ikut menjadi pengibar bendera pada peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI di Istana Kepresidenan pada 17 Agustus 2016.

"Saya tidak tahu, belum ada kabar terhadap saya sebagai orangtuanya. (Saya) enggak ngerti sekarang bagaimana," kata Ira saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/8/2016).

Ira mengaku tidak dapat menemui dan mengontak anaknya hari ini. Terakhir dirinya bertemu Gloria tiga hari lalu. Saat ini Ira hanya menunggu kabar dari instansi pemerintah atau panitia Paskibraka.

"Saya hanya harap cemas sambil menunggu kabar," ujar Ira.

Gloria dinyatakan gugur menjadi anggota Paskibraka pada upacara HUT kemerdekaan di Istana, pada 17 Agustus 2016 besok, karena ia mengantongi paspor Perancis. Gadis itu lahir dari ibu orang Indonesia dan ayah warga Perancis.

Presiden Joko Widodo sebelumnya hanya mengukuhkan sebanyak 67 anggota Paskibraka. Seharusnya, ada 68 anggota Paskibraka yang dikukuhkan Jokowi. Gloria yang telah lolos seleksi tidak ikut dikukuhkan.

Ira masih punya harapan agar Gloria mendapat haknya sesuai dengan kegiatan yang diikuti anaknya.

"Kalau buat saya, harapannya berikan hak-haknya dialah yang semestinya dia ada di situ kenapa, kan gitu. Terlepas dari apa yang dirumorkan masalah isu warga negara atau apa," ujar Ira.

Ia masih memikirkan mengenai perasaan anaknya saat ini. Ira juga menilai anaknya tentu diliputi perasaan sedih. Ia berpikir bagaimana sikap anaknya setelah menghadapi masalah ini.

Ira hanya menyemangati dan meminta anaknya untuk sabar.

"Gloria tidak pernah menunjukan sedih ke orang ya, cuma dia hanya berbicara dengan saya dia sedih sekalilah. Terhadap publik dia akan tegar menghadapi ini, saya yakin itu," ujar Ira.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com