Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Akan Buka Seleksi Jabatan Sekda untuk Semua Pejabat Se-Indonesia

Kompas.com - 19/08/2016, 17:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera membuka seleksi jabatan untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta. Seleksi kali ini akan terbuka bagi pejabat seluruh Indonesia.

Sebelumnya, seleksi Sekda DKI Jakarta hanya diikuti oleh pejabat eselon di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

"Iya betul. Karena berdasarkan Undang-undang Aparatur Sipil Negara, yang namanya pejabat eselon I itu seleksi terbukanya nasional," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Dia mengatakan, pejabat yang mengikuti seleksi harus PNS. Pejabat itu harus pejabat eselon I atau minimal pernah menduduki jabatan eselon II.

Selain itu, syarat usianya di bawah usia pensiun PNS DKI atau 58 tahun.

"Syaratnya PNS minimal golongan IV/c, ini kami lagi siapkan seleksi terbukanya," kata Agus.

Pejabat yang mengikuti seleksi menjadi PNS nomor satu di Jakarta itu akan melewati berbagai tahapan, seperti tes assesment.

Gubernur DKI Jakarta kemudian akan mengirim tiga nama calon Sekda DKI Jakarta kepada Mendagri dan meneruskannya kepada Presiden Republik Indonesia. Berkas nama-nama calon sekda itu juga akan diteruskan kepada Jaksa Agung, Kapolri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Menko Polhukam.

Para penegak hukum itu akan melihat rekam jejak hukum dan kelaikan calon sekda. Hasilnya disampaikan kepada penentu akhir, yakni Presiden RI.

Seleksi dilaksanakan setelah Sekda DKI Jakarta Saefullah benar-benar maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Pegawai negeri sipil (PNS) harus mundur jika mengikuti pertarungan tersebut.

"Kan Sekda belum pasti (mundur). Kalau Pak Sekda sudah fixed (maju pilkada), baru kami buka seleksi," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com