JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 75 orang yang diduga preman diamankan pihak kepolisian di kawasan Kampus Trisakti, Rabu (24/8/2016) siang. Saat ini puluhan orang tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya.
"Ada 75 orang diamankan. Tadi ada informasi ada bambu runcing sama tongkat diamankan. Tetapi, saya belum dapat informasi apakah diamankan juga apa tidak. Saat ini dikumpulin penyidik. Saat ini, penyidik masih menyisir Trisakti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono saat di konfirmasi Kompas.com, Rabu.
Awi menjelaskan, puluhan orang tersebut terdiri dari pemuda yang berasal dari Jatinegara 20 orang, Senayan 38 orang, Karet 6 orang, Bekasi 2 orang, dan Depok 7 orang.
Ia menegaskan, puluhan orang yang diamankan bukan mahasiswa dari Universitas Trisakti.
"Itu bukan mahasiswa, melainkan orang dari luar kampus," kata Awi.
Saat dimintai keterangan, puluhan orang tersebut mengaku dihubungi seseorang untuk melakukan pengamanan di kampus tersebut. Mereka juga mengaku tiap orangnya mendapat bayaran sebesar Rp 150.000.
"Rata-rata mereka ditanya bilang ada yang telepon disuruh datang ke Trisakti dan dibayar Rp 150.000. Pada intinya, orang tersebut disuruh membantu untuk menjaga Trisakti," kata Awi. (Baca: Ricuh di Trisakti, Sejumlah Lelaki Diduga Preman Diamankan Polisi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.