Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Suka "Mikir", Ini Orang Maki-maki "Gue", Salahnya Apa Ya?

Kompas.com - 25/08/2016, 13:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan, semua rumah susun yang dibangun di Ibu Kota nantinya akan memiliki tinggi minimal 16 lantai dan menggunakan lift.

Dengan demikian, warga nantinya tidak kesulitan ketika akan memindahkan barang.

"Eits, Bapak, Ibu, jangan tepuk tangan dulu. Nanti sumbangannya (retribusi yang harus dibayarkan) lebih mahal loh Bapak, Ibu," kata pria yang akrab disapa Ahok, saat menyampaikan sambutannya itu di Rusunawa Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (25/8/2016).

(Baca juga: Ahok Resmikan Dimulainya Pembangunan 7 Tower Tambahan Rusunawa Daan Mogot)

Hanya saja, Ahok memastikan biaya retribusi yang harus dibayarkan penghuni rusun nantinya tidak mahal.

Sebab, kata dia, 80 persen biaya menetap di rusun merupakan subsidi dari pemerintah.

Selain itu, penghuni  rusun akan mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi anak-anak mereka.

Penghuni rusun juga tidak perlu membayar ketika naik bus transjakarta hingga Depok, Tangerang, Bekasi.

"Makanya kalau saya mau tidur, saya suka mikir, 'Ini orang-orang suka maki-maki gue, salahnya apa ya kira-kira?'," kata Ahok bertanya-tanya.

(Baca juga: Kekhawatiran Warga Rawajati jika Direlokasi ke Rusun Marunda)

Ahok pun menduga ia kerap dimarahi warga karena suka memarahi balik warga. 

"Tugas kami adalah mengadministrasikan keadilan sosial. Ketika warga kami usir karena tidak disiplin, kami bukannya enggak beradab, tapi menjalankan keadilan sosial. Jangan bilang saya kejam, kalau Anda enggak mau nurut, ya Anda harus keluar, itu jelas," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Megapolitan
Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Megapolitan
Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com