Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Hunian yang Rusak di Rusun Marunda dalam Tahap Renovasi

Kompas.com - 24/08/2016, 08:40 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah renovasi tengah dilakukan di Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara perbaikan unit rusun sedang dikerjakan oleh sejumlah pekerja di rusun tersebut. Kepala UPT Rusun Marunda, Murni Sianturi menjelaskan, saat ini sebagian hunian di Blok A, B dan C Rusun Marunda tengah direnovasi.

Perbaikan itu mencakup perbaikan atap dan kamar mandi rusun. Murni mengatakan, ada lebih dari 50 hunian yang sedang diperbaiki, penyebab kerusakan hunian itu menurut Murni karena hunian yang sudah berumur. Rusun Marunda dibangun pada tahun 2008 silam.

"Bukan salah penghuninya, memang umurnya yang sudah lama. Perbaikan tidak akan mengganggu penghuni," ujar Murni di Rusun Marunda, Selasa (23/8/2016).

Kompas.com/David Oliver Purba Hunian yang akan ditempati warga Rawajati di Rusun Marunda

Murni mengatakan, belasan hunian kosong yang rusak juga rencananya akan diperbaiki. Dari data pengelola rusun, ada 17 hunian kosong yang saat ini tak layak huni.

Saat Kompas.com mencoba melihat kondisi hunian itu, keadaannya memang terbilang tak layak huni. Gagang pintu rusak serta atap hunian juga bolong. Murni menargetkan agar seluruh unit yang direnovasi bisa cepat rampung agar bisa dihuni oleh warga.

"Perbaikan di Marunda di blok A, B, C, kerusakannya di kamar mandi ada kebocoran," ujar Murni. (Baca: Ada Penghuni Rusun Marunda yang Tunggak Sewa Sejak 2009)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com