Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pamor Ahok Kalahkan Pesona Sepasang Pengantin...

Kompas.com - 03/09/2016, 19:35 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyempatkan diri untuk menghadiri pernikahan Muhammad Yusuf dan Fajar Nugrahaini di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (3/9/2016).

Basuki atau Ahok hadir ketika waktu resepsi sudah hampir selesai. Tamu undangan yang hadir pun sudah mulai berkurang. Namun, kedatangan Ahok pada pernikahan tersebut membuat suasana menjadi ramai kembali.

Ahok langsung diserbu oleh tamu yang ingin berfoto bersamanya. Saat naik ke pelaminan, Ahok pun berfoto bersama pengantin, Yusuf dan Fajar.

Adapun Yusuf merupakan wartawan media cetak, sementara Fajar merupakan PNS DKI. Ada kejadian unik pada resepsi pernikahan yang dihadiri oleh Ahok ini.

Berfoto bersama Ahok seolah memiliki daya tarik lebih dibandingkan dengan pengantinnya. Bahkan, Yusuf yang merupakan mempelai pria sendiri yang memotret Ahok dengan tamu undangan dan istrinya menggunakan kamera ponsel.

Tamu undangan yang tadinya naik ke atas panggung untuk berfoto bersama pengantin malah bergeser mendekati Ahok untuk berfoto bersama. Ketika Ahok turun dari panggung, puluhan tamu undangan sudah menunggu. Ahok langsung dikelilingi tamu yang mengarahkan kamera ke dirinya.

"Bruk!" Saking ramainya antrean tamu yang mau berfoto bersama Ahok, tiba-tiba saja salah satu tangga menuju panggung jebol.

Suasana yang tadinya ramai dengan teriakan nama Ahok mendadak sunyi. Namun, kondisi itu tidak memakan waktu lama.

Sebentar saja, suasana sudah riuh kembali. Sesi berfoto bersama pun dilanjutkan. Meski demikian, Ahok tampak sabar menghadapi permintaan foto itu satu per satu. Permintaan foto terus berlanjut hingga waktu ketika dia akan pulang.

Kebetulan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi juga hadir dalam resepsi pernikahan itu. Melihat Ahok yang sedang sibuk meladeni permintaan foto, Prasetio pun hanya sempat bersalaman dan menepuk pundak Ahok.

Kompas TV Pemprov DKI Siapkan Lokasi Berdagang Bagi Warga Rawajati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com