Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Akan Tindak Kegiatan Politik di Tempat Ibadah pada Masa Kampanye

Kompas.com - 19/09/2016, 22:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta Mimah Susanti menegaskan bahwa tempat ibadah dan tempat pendidikan dilarang digunakan untuk kegiatan politik atau kampanye. Hanya saja, lanjut dia, Bawaslu baru dapat menindak jika pelanggaran itu dilakukan di masa kampanye.

"Aturannya, Bawaslu bisa menindaknya kalau sudah masuk tahapan kampanye. (Sekarang) tahapan kampanye belum jalan kan," kata Mimah, kepada wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/9/2016).

Tahapan kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 baru berlangsung pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Tapi, sudah ada kegiatan politik di tempat ibadah.

Contohnya ketika Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais berkhotbah di Masjid Rumah Sakit Islam Sukapura, Jakarta Utara, saat hari raya Idul Adha 1437 Hijriah lalu. Dalam khotbahnya, Amien mengingatkan jemaah yang hadir agar tidak memilih gubernur yang sering menggusur serta berpihak kepada pemodal.

Mimah mengimbau pengurus tempat ibadah untuk melarang kegiatan politik di sana.

"Kalau ada pengurus masjid, gereja, vihara, atau apapun yang gedungnya digunakan untuk kegiatan politik, kewenangannya dikembalikan kepada tokoh agama. Mereka yang seharusnya bersikap tegas? Kalau kami yang bersikap tegas dikira enggak mengerti aturan, wong argonya baru berlaku kalau sudah kampanye," kata Mimah.

Dia menyebut larangan penggunaan tempat ibadah dan pendidikan digunakan untuk kampanye diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.

"Kembalikan ke tokoh masyarakat dan tokoh agama saja. Nanti Bawaslu bekerja kalau sudah masuk kampanye," kata Mimah.

Kompas TV Khotbah Bernuansa Politik, Ahok Tegur Amien Rais
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com