Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hujan 2 Jam, Jalan Depan Universitas Tarumanegara Biasanya Tergenang"

Kompas.com - 22/09/2016, 12:16 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap kali Ibu Kota diguyur hujan cukup lama, Jalan S Parman, Jakarta Barat, hampir selalu digenangi air.

Jalan yang berada di depan Universitas Trisakti dan Universitas Tarumanegara ini disebut sebagai kawasan rawan genangan air.

Eko, seorang penjual buku di samping Universitas Tarumanegara, mengatakan bahwa genangan air di kawasan itu terjadi karena adanya saluran air yang tersumbat. 

"Minimal dua jam hujan, sudah deh Mas, pasti tergenang di sini," ujar Eko kepada Kompas.com, Kamis (22/9/2016).

(Baca juga: Perbedaan Kawasan Grogol Setelah Hujan Kini dengan Dua Tahun Lalu)

Eko mengatakan, setiap hari sejumlah petugas tampak membersihkan sampah yang ada di kawasan tersebut.

Namun, ia tak pernah melihat adanya petugas yang membersihkan gorong-gorong. Eko mengaku kesulitan setiap kali air menggenangi kawasan itu.

Sebab, setiap genangan air mencapai 15 sentimeter, Eko harus memindahkan buku-buku dagangannya ke rak yang lebih tinggi.

Nur, pedagang warung makan di kawasan itu, mengatakan bahwa genangan air juga sering masuk ke dalam warung makannya.

Namun, saat air mulai menggenangi kawasan itu, sejumlah petugas dengan sigap membersihkan saluran yang tersumbat.

"Sekarang cepat Mas, ada genangan, petugas langsung datang, cuma sebentar saja genangannya," ujar Nur.

Kondisi ini berbeda saat Kompas.com mendatangi kawasan S Parman pada Februari 2016. Saat itu, sejumlah warga mengatakan tak ada lagi genangan meski hujan mengguyur kawasan itu.

(Baca juga: Walau Hujan Deras, Kawasan Grogol Kini Bebas Genangan)

Kompas TV Rumah Ahok Tergenang Air?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com