JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diketahui tengah mengadakan sebuah kegiatan yang dinamakan Sekolah Agama-agama dan Bina Damai (SABDA). Kegiatannya khusus diikuti para tokoh lintas agama.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga kerukunan umat beragama di Ibu Kota.
"Di situ, agama-agama diajarkan, supaya yang Islam tahu bagaimana soal agama Kristen, kemudian yang Kristen tahu bagaimana Hindu, kemudian bagaimana Budha, Konghucu. Semua aliran kepercayaan juga masing-masing tahu," ujar Djarot di Balai Kota, Kamis (6/10/2016).
Melalui kegiatan Sabda, Djarot berharap para tokoh agama nantinya bisa menyampaikan pandangan-pandangan mengenai pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama kepada umatnya.
"Mereka diharapkan untuk bisa beri penjelasan ke warganya masing-masing," ujar Djarot. (Baca: Tingkat Kerukunan Beragama DKI Jakarta di Bawah Indeks Rata-rata Nasional)
Sepanjang tahun ini, Djarot mengatakan kegiatan Sabda sudah berlangsung sebanyak empat kali. Setiap kegiatan dilangsungkan di pusat kegiatan satu agama secara bergantian.
"Dulu di tempat Kristen di asrama Katolik, kemudian Islam di Pondok Pesantren, kemudian di tempat Budha cuma saya lupa vihara mana gitu," tutur Djarot.