Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Belum Berencana Gaet Artis untuk Jadi Jubir Tim Pemenangannya

Kompas.com - 07/10/2016, 13:34 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, pihaknya belum berencana merekrut artis menjadi juru bicara tim pemenangannya. Menurut Anies, ada persyaratan khusus kalaupun nantinya ia akan meminta artis menjadi juru bicara tim pemenangannya pada Pilkada DKI Jakarta.

Anies menuturkan, artis yang ingin menjadi juru bicara tim pemenangannya harus memiliki visi dan misi yang sama dengannya. Selain itu, artis tersebut harus bisa menyampaikan pesan yang disampaikan Anies dan bakal cawagub, Sandiaga Uno.

"Nanti kalau semuanya lengkap (akan dipilih), jadi yang penting bagi kami pesannya karena tujuan kami mengubah Jakarta bukan sekadar meramaikan pilkada. Pilihan siapa yang akan bicara harus mencerminkan nilai yang kami percayai," ujar Anies saat mengunjungi Kampung Sekretaris di Jakarta Barat, Jumat (7/10/2016).

Anies dan Sandiaga diusung Partai Gerindra dan PKS menjadi bakal cagub-cawagub DKI Jakarta.

Berbeda dengan Anies, tim pemenangan pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, menjadikan artis Sophia Latjuba sebagai juru bicara. Sophia menjadi juru tim pemenangan Ahok-Djarot bersama politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, dan politikus lain dari partai pendukung.

(Baca: Sophia Latjuba Jadi Juru Bicara Tim Sukses Ahok-Djarot, Ini Ceritanya...)

Kompas TV Anies Baswedan Tinjau Permukiman Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com