Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJT Janji Tingkatkan Pelayanan Seiring Kenaikan Tarif Tol Sedyatmo

Kompas.com - 07/10/2016, 17:09 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan meningkatkan pelayan di Tol Sedyatmo, Cengkareng, seiring dengan kenaikan tarif tol tersebut.

BPJT akan menaikan tarif Tol Sedyatmo rata-rata sebesar Rp 1.000 per golongan kendaraan. Kenaikan tarif itu akan dimulai pada 13 Oktober 2016.

Anggota BPJT Koentjahjo Pamboedi menjelaskan, BPJT melalui operatornya, PT Jasa Marga TBK, akan meningkatkan standar pelayanan dengan membangun Gerbang Tol Otomatis (GTO) di sepanjang jalan tol tersebut guna mengurangi antrean kendaraan.

"Kenaikan tarif itu sesuai inflasi, untuk memberikan investasi. Dalam business plan, nilai investasi yang diberikan disesuaikan dengan pendapatan. Jadi BPJT tetap menuntut agar nanti ada standar pelayanan minimum, itu harus dipenuhi, seperti pembangunan GTO," kata Koentjahjo di Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2016).

Direktur Operasi II PT Jasa Marga Tbk, Subakti Syukur, mengatakan, pihaknya juga akan melakukan peningkatan pelayanan yang meliputi pelebaran jalan di ruas Kapuk sampai dengan kawasan Pluit sepanjang 400 meter. Serta peningkatan sistem keamanan dengan penambahan 60 closed circuit television (CCTV).

Jasa Marga juga akan memasang dua buah LED yang berfungsi untuk menampilkan informasi di area tol atau biasa disebut variable message sign (VMS) dan dua buah remote traffic microwave sensor (RTMS) di sejumlah tempat di ruas Tol Sedyatmo.

"Hal itu dilakukan untuk memenuhi SPM (standar pelayanan minimal) sesuai dengan peningkatan tarif tol 2016," kata Subakti.

Berikut adalah kenaikan tarif untuk masing-masing golongan ruas Tol Soedijatmo:

Golongan 1, tarif tol saat ini sebesar Rp 6.000, akan naik menjadi Rp 7.000 atau naik 16,7 persen.

Golongan II, tarif tol saat ini Rp 7.500, akan naik menjadi Rp 8.500 atau naik 13,3 persen.

Golongan III, tarif tol saat ini Rp 9.500, naik menjadi Rp 10.000, atau naik 5, 3 persen.

Golongan IV, tarif tol saat ini Rp 11.500, naik menjadi Rp 12.500, atau naik 8,7 persen.

Golongan V, tarif tol saat ini Rp 14.000, naik menjadi Rp 15.000 atau naik 7,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com