Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus "Lower Deck" yang Dibeli PT Transjakarta Didesain Khusus untuk Jakarta

Kompas.com - 10/10/2016, 06:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta sudah memesan 300 bus dengan desain berlantai rendah (lower deck).

 

Namun, sampai saat ini baru 3 bus yang masuk ke Jakarta.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyampaikan, bus-bus itu tidak bisa masuk dan beroperasi di Jakarta dalam waktu dekat karena terlampau canggih dibandingkan dengan yang dimungkinkan untuk beroperasi di Jakarta.

"Karena bus ini bus modern, dirancang selalu menggunakan Euro6, diesel paling canggih. Sementara Indonesia belum bisa gunakan Euro6, masih Euro3 atau 4," ujar Budi ketika dihubungi, Minggu (9/10/2016).

(Baca juga: Ahok Pamerkan Bus Transjakarta "Lower Deck" kepada Menteri Perdagangan Swedia)

Oleh karena itu, pihak produsen harus membuat bus dengan desain khusus agar bisa dioperasikan di Jakarta.

Produsen bus merek dunia pun membuat lower deck dengan mesin Euro3 yang bisa digunakan di Jakarta. Hal inilah yang membuat bus-bus lower deck lambat masuk ke Jakarta.

Budi mengatakan, bus-bus ini akan masuk secara bertahap ke Jakarta. Saat ini, PT Transjakarta sudah memiliki 3 unit.

Pada November 2016 nanti, akan bertambah menjadi 8 unit. Menurut Budi, 25 unit bus lower deck juga akan masuk pada Desember 2016.

Kemudian, 25 unit bus lagi akan masuk pada Januari 2017.

"Dan akan terus datang secara bertahap sampai semester 1, tahun depan," ujar Budi.

Adapun, bus lower deck ini tidak akan beroperasi di koridor. Bus ini akan beroperasi di jalur reguler.

Keistimewaan bus lower deck ini adalah desain pintu masuk yang tingginya tidak terlalu berbeda dengan trotoar di jalan sehingga mudah untuk dinaiki semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

PT Transjakarta membeli 300 unit dengan merek dunia seperti Scania dan Mercedes Benz seharga 2,3 miliar per unit.

(Baca juga: Penambahan Jumlah Pelanggan Bukan Tujuan PT Transjakarta Sediakan Bus Gratis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com