Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diiming-imingi Uang Rp 5.000, Anak di Bawah Umur Dicabuli Tukang Mainan

Kompas.com - 10/10/2016, 21:45 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Marsun (55), warga Cilincing, Jakarta Utara diamankan petugas kepolisian atas dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap ACM (9), bocah di bawah umur yang masih duduk di sekolah dasar, Selasa (4/10/2016).

Kapolsek Cilincing Kompol Supriyanto menjelaskan, ditangkapnya Marsun berasal laporan ibu ACM, berinisial CP yang mendapatkan aduan dari saksi Yuni yang tak sengaja melihat kejadian tesebut.

Dari keterangan Yuni, saat itu dirinya sedang melintas di depan sekolah ACM. Tidak sengaja, Yuni melihat perbuatan cabul yang dilakukan Marsun di sebuah gang yang terletak di dekat sekolah ACM.

Yuni yang mengenali ACM langsung melaporkan kejadian itu kepada CP. Mendengar aduan tersebut, CP langsung mendatangi lokasi yang dimaksud. Namun, Marsun tak lagi ada di lokasi tersebut. Sedangkan ACM telah berada di depan sekolah.

"Korban mengaku kepada ayahnya kalau merasakan sakit di bagian kemaluannya," ujar Supriyanto di Jakarta Utara, Senin (10/10/2016).

Tak senang dengan tindakan Marsun, CP melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cilincing. Petugas kepolisian segera mencari dan mengamankan Marsun yang menjadi penjual mainan dan tinggal tak jauh dari sekolah ACM.

Saat diperiksa, Marsun mengaku sudah dua kali mencabuli ACM dengan modus mengimingi uang jajan sebesar Rp 5.000.

"Modusnya juga pelaku memberikan mainan dan jajanan kepada korban asal menuruti kemauan pelaku," ujar Supriyanto.

Saat ini, Marsun telah ditahan di Mapolsek Cilincing guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kompas TV Cabuli Anak-anak, Bule Lansia Dituntut 16 Tahun Penjara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com