Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Anak Kali Ciliwung Pademangan

Kompas.com - 13/10/2016, 22:24 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas mengambang di anak Kali Ciliwung Jalan Kerapu, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (13/10/2016).

Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono menjelaskan, penemuan mayat pria yang diperkirakan berumur 50 tahun itu ditemukan oleh dua orang warga bernama Erwin dan Naim.

Dari keterangan para saksi, saat itu Erwin dan Naim hendak pergi ke sungai. Saat dilihat dari kejauhan tampak sebuah benda mirip manusia mengambang di permukaan sungai tersebut. Keduanya memanggil warga untuk memastikan benda yang mengambang tersebut.

Warga yang telah berkumpul segera menarik benda tersebut. Warga terkejut melihat benda yang mengapung adalah mayat manusia berjenis kelamin laki-laki. Warga segera menghubungi petugas kepolisian.

"Petugas yang piket saat itu mendapat telepon dari warga bahwa ada mayat laki-laki mengambang. Kemudian piket SPKT, intel, Reskrim, Pawas, Patroli Kanit segera cek TKP," ujar Sungkono saat dikonfirmasi, Kamis sore.

Saat diperiksa, jasad laki-laki itu telah mengembung dan berwarna kehitam-hitaman. Tidak ada tanda penganiayaan di tubuh pria tersebut.

Saat ini, jasad pria yang ditemukan mengenakan baju kaos dan celana pendek berwarna biru itu telah dibawa ke Rumah Sakit Sukanto Kramat Jati. Petugas juga memeriksa sidik jari dan saksi-saksi guna mencari tahu identitas jasad tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com