Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengakuan Habiburokhman yang Ikut Ormas Keagamaan Pendemo Ahok

Kompas.com - 14/10/2016, 15:14 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Habiburokhman, Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, mengaku ikut unjuk rasa bersama ormas keagamaan pada Jumat (14/10/2016) siang atas keinginannya sendiri. Hal itu diungkapkan Habiburokhman saat berbincang dengan Kompas.com di tengah unjuk rasa.

"Saya ikut dari Masjid Istiqlal tadi. Memang saya yang mau ikut. Atas keinginan saya sendiri," kata Habiburokhman.

Dia pun mengomentari sikap Bareskrim Polri yang sebelumnya minta agar laporan dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diendapkan terlebih dahulu.

Menurut Habiburokhman, polisi seharusnya mengusut hal tersebut secara hukum agar tidak lagi ada protes dari banyak kalangan, terutama dari pihak yang sebelumnya melaporkan masalah itu.

"Menurut kami, itu bertentangan dengan soal persamaan di muka hukum. Lalu, pernyataan tersebut, kalau dilakukan, justru bisa menambah kekisruhan ini. Kenapa susah payah menyuruh orang menempuh jalur hukum, justru secara hukum akan dihentikan atau ditunda," tutur Habiburokhman.

Habiburokhman menekankan, polisi harus segera mengusut dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Ia khawatir akan muncul aksi lebih dari apa yang terjadi hari ini.

Habiburokhman berasal dari partai pengusung salah satu pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. (Baca: Habiburokhman Ikut Unjuk Rasa di Balai Kota Bersama Ormas Keagamaan)

Adapun sebelumnya, pemimpin massa yang berunjuk rasa, Rizieq Shihab, melalui pengeras suara menegaskan, aksi kali ini tidak berhubungan dengan kepentingan politik apa pun. Rizieq bersama para ulama juga memastikan bahwa kegiatan mereka murni merupakan pembelaan terhadap agama Islam karena Basuki dianggap melecehkan salah satu ayat Al Quran.

Kompas TV FPI Unjuk Rasa Dugaan Penistaan Agama oleh Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com