Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR dari PKB Sebut Jakarta Belum Ramah Anak dan Perempuan

Kompas.com - 14/10/2016, 15:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Fraksi PKB, Siti Masrifah, menyebut Jakarta belum menjadi kota layak anak dan ramah terhadap perempuan. Masrifah memiliki alasan tersendiri atas penilaian tersebut. Misal soal ramah terhadap perempuan.

Menurut Masrifah, salah satu contoh Jakarta belum ramah terhadap perempuan adalah ukuran toilet perempuan di mal lebih kecil daripada laki-laki. Pasalnya, perempuan dianggap membutuhkan tempat lebih besar dan waktu lebih lama bila ke toilet.

"Kalau kita lihat, contoh kecil mal membedakan (ukuran) toilet laki-laki dan perempuan. Harusnya (toilet perempuan) lebih besar. Nah ini belum, jadi belum ramah terhadap perempuan," kata Ketua Umum Perempuan Bangsa ini saat sambutan di DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2016).

Dalam kesempatan yang sama, Masrifah menyatakan Jakarta di umur 489 tahun, bukan lagi usia muda. Sebagai Ibu Kota negara, Jakarta merupakan pusat pemerintahan mulai dari ekonomi, pendidikan, termasuk anak dan perempuan.

"Tantangan besar Jakarta sebagai kota layak anak dan ramah terhadap perempuan. Ini bukan pekerjaan mudah. Perlu proses perencanaan matang dan eksekusi tepat," tambah Masrifah. (Baca: Jokowi Minta KPI Lebih Tegas Atur Siaran Televisi agar Ramah Anak)

PKB dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. PKB mendukung pasangan calon tersebut bersama Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional.

Kompas TV Indonesia, Negeri Yang Tidak Ramah Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com