Warga Teluk Gong Mengadu ke Djarot soal Trotar yang Dikuasai PKL

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapatkan sejumlah aduan saat menyambangi warga di permukiman Teluk Gong, RT 009/008 Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara, Minggu (16/10/2016).

Sejumlah warga mengeluhkan trotoar yang yang saat ini dikuasi para pedagang kaki lima (PKL). Warga juga mengeluhkan kemacetan parah yang terjadi di Jalan Raya Teluk Gong jika jam pulang kerja.

"Coba deh Pak Djarot datang jam 17.00 WIB, sudah kayak neraka pak macetnya pak. Mohon dibantu pak, lampu lalu lintas juga kedap-kedip pak," ujar warga.

Menanggapi keluhan tersebut, Djarot berjanji akan menata seluruh PKL yang masih berjualan di atas trotoar. Bekerja sama dengan pihak kelurahan, Pemda DKI akan memindahkan seluruh PKL ke tanah kosong yang dimiliki PD Pasar Jaya.

Terkait kemacetan, Djarot menawarkan sejumlah alternatif transportasi umum yang bisa digunakan warga seperti bus Transjakarta. Saat ini bagi pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan manula digratiskan untuk menggunakan Transjakarta.

Djarot juga menjanjikan kepada warga untuk mengatasi kemacetan di Ibu kota dengan membangun light rail transit (LRT) yang rencananya akan dimulai November 2016.

"November ini kami akan groundbreaking LTR dari Kelapa Gading menuju Rawamangun agar warga melepaskan kendaraan pribadinya," ujar Djarot.