JAKARTA, KOMPAS.com — Artis Sophia Latjuba baru satu bulan menjadi kader Partai Nasdem.
Sophia mengatakan, awalnya dia banyak bertemu dengan politikus Partai Nasdem sebelum bergabung dengan partai tersebut.
Dalam pertemuan itu, mereka berdiskusi mengenai politik.
Sophia kemudian merasa ideologi Partai Nasdem sejalan dengannya sehingga dia memutuskan untuk masuk partai "besutan" Surya Paloh tersebut.
"Sebelumnya memang windows shopping dulu, tetapi kayaknya Nasdem yang paling kena," ujar Sophia di RPTRA Rusun Marunda, Selasa (18/10/2016).
(Baca juga: Sophia Latjuba Bersama Ahok Seharian)
Sophia memang mengagumi kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Namun, bukan itu alasan utama Sophia masuk ke Partai Nasdem yang merupakan partai pertama pendukung Basuki atau Ahok.
Ketika kini dijadikan juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Sophia menyebut hal itu seperti kebetulan.
"Saya percaya jodoh, jadi semua jalan menuju Roma itu seperti kebetulan, tetapi tidak kebetulan," ujar dia.
Sophia mengakui bahwa dia belum memiliki banyak pengalaman di dunia politik.
Namun, dia percaya bahwa pengalaman bukan satu-satunya tolok ukur kemampuan seseorang di dunia politik.
Hal yang diperlukan untuk masuk ke dunia politik, kata dia, adalah daya kritik dan minat terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Saya rasa dunia politik tidak hanya untuk orang lulus di sekolah hukum atau politik, atau ekonomi," ujar Sophia.
(Baca juga: Ahok Tendang Bola Disaksikan Sophia Latjuba)
Kapasitas Sophia yang juga merupakan figur publik tersebut tentu memberikan keuntungan sendiri bagi tim pemenangan Ahok-Djarot.
Sophia mengatakan, banyaknya sorotan media kepada para artis membuat program Ahok-Djarot nantinya semakin mudah disosialisasikan.