Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Disambut "Salam Dua Jari" di Kali Sari

Kompas.com - 02/11/2016, 14:44 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, blusukan di RT 11 RW 03 Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (2/11/2016). Dalam kunjungan itu, Djarot disambut meriah banyak warga setempat.

Djarot tiba pada sekitar pukul 13.30 WIB. Ia tidak turun persis di lokasi acara di Jalan Rahay u tetapi agak jauh. Ia pun berjalan kaki ke lokasi acara. Djarot memanfaatkan kesempatan itu untuk bertemu sejumlah warga.

Kedatangan Djarot dan rombongannya menarik perhatian warga setempat. Sejumlah warga antre minta berfoto dengan Djarot. Djarot meladeni sambil mengajak berbincang-bincang.

Djarot antara lain bertemu sejumlah petugas UPK Badan Air, Dinas Tata Air DKI yang bertugas di lokasi tersebut. Berdekatan dengan lokasi kunjungan Djarot, ada kawasan yang kerap di landa banjir.

"Di sini banjir enggak," tanya Djarot, kepada sejumlah petugas UPK.

Petugas menjelaskan bahwa kawasan yang berdekatan dengan lokasi kerja mereka kerap dilanda banjir.

"Cepat surut Pak," seru seorang warga.

Djarot meminta warga tidak buang sampah sembarangan. Ia terus berjalan dan menemui sejumlah kaum ibu. Djarot disambut dengan ucapan "salam dua jari".

"Salam dua jari Pak, foto dulu," pinta seorang ibu.

Djarot tak sungkan menggendong seorang balita, anak warga setempat. Sang ibu heran karena saat digedong Djarot, anaknya tidak menangis.

"Biasanya nangis Pak," kata ibu tersebut sambil minta foto bareng.

"Oh biasa nangis ya, berarti tanganku dingin. Biasa nangis sama orang ya, sama Bapak seneng ya," kata Djarot, sambil menimang-nimang balita itu.

Djarot terlihat leluasa berinteraksi dengan warga sekitar, tanpa pengawalan ketat, meski terlihat ada sejumlah polisi dan ajudannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com