Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FKUB Minta Isu SARA Tidak Digunakan untuk Memecah Sesama Warga

Kompas.com - 02/11/2016, 15:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Kerukunan Umat Beragama meminta warga Jakarta untuk menjaga situasi agar tetap rukun dan damai menjelang Pilkada DKI 2017 ini. Menurut dia, pelaksaan pilkada merupakan peristiwa politik yang rutin sehingga tidak perlu menggunakan isu yang memecah belah warga.

"Momen politik ini kan rutin ya, tiap 5 tahun, tidak usah gunakan hal-hal tidak baik dalam politik terutama isu SARA untuk merendahkan, meremehkan, dan menghina sesama warga bangsa," ujar Ketua FKUB Ahmad Syafi'i Mufid di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (2/11/2016).

FKUB pun membuat lima imbauan terkait Pilkada DKI 2017. Pertama, FKUB prihatin atas adanya silang pendapat dengan menggunakan isu-isu SARA baik untuk menolak maupun mendukung cagub dan cawagub DKI.

Kedua, FKUB meminta agar penggunaan isu SARA dalam kampanye untuk dihindari. Hal ini hanya akan menimbulkan perpecahan dalam masyarakat. Ketiga, FKUB juga meminta cagub dan cawagub DKI ikut mengajak pendukungnya untuk menjaga suasana Jakarta.

Keempat, FKUB mengimbau kepada warga untuk tenang dalam beraktivitas dan tidak larut dalam suasana politik pilkada yang memanas.

Kelima, FKUB mengimbau seluruh cagub dan cawagub DKI mengedepankan sikap kenegarawanan serta menjaga seluruh pendukung-pendukungnya agar mematuhi hukum. (Baca: "Menggunakan SARA untuk Tujuan Politik adalah Cara Primitif")

Terkait demo yang akan digelar 4 November, Syafi'i mengatakan sebenarnya kasus penistaan agama sudah diproses secara hukum.

"Kita minta saja jangan sampai demo itu melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia," ujar Syafi'i.

Kompas TV Stop Isu SARA di Pilkada Jakarta (Bag. 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia FLying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia FLying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com