Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cagub-Cawagub DKI Sepakat Demo 4 November Harus Berlangsung Tertib

Kompas.com - 04/11/2016, 07:40 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Rencana demonstrasi pada Jumat (4/11/2016) siang nanti mengundang banyak tanggapan, tak terkecuali dari calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta.

Cagub DKI Jakarta nomor pemilihan 1, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan demonstrasi boleh diakukan tetapi harus menaati peraturan. Dia mengapresiasi aparat kepolisian yang bertugas mengawal jalannya demo 4 November.

Agus juga berharap pihak terkait mendengar aspirasi yang disampaikan demonstran.

"Jagan sampai ada bentrokan antargolongan dan antarbangsa," kata Agus.

Sementara itu, cagub DKI Jakarta nomor pemilihan 2, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, percaya aparat keamanan dapat mengendalikan situasi keamanan dengan baik saat berlangsungnya demonstrasi tersebut.

 

Demonstrasi 4 November merupakan aksi demontrasi sejumlah ormas yang menuntut agar polisi menindak Ahok terkait pernyataannya yang sempat mengutip ayat di kitab suci beberapa waktu lalu.

Ahok menyatakan bahwa dirinya sudah meminta maaf. Bila ada pihak yang masih keberatan, ia menyarankan agar menempuh jalur hukum.

"Silakan, bagi pihak yang enggak suka juga punya pengacara, punya bagian hukum. Minta aja berita acara pemeriksaan ke penyedik Bareskrim. Buat apa merusak Jakarta gitu, lho," ujar Ahok.

(Baca: Ini Rute yang Akan Dilalui Pendemo pada 4 November)

Selanjutnya, cagub DKI Jakarta nomor pemilihan 3, Anies Baswedan, berharap demonstrasi hari ini berjalan tertib. Ia mengatakan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah adalah dengan pendekatan damai.

"Pastikan bahwa kita semua adalah warga negara yang bertanggung jawab. Jadi, seluruh masyarakat melihat (demo) ini sebagai ekspresi hak sipil yang dilindungi undang-undang," kata Anies di Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Sementara itu, cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan 2, Djarot Saiful Hidayat, mempersilakan adanya demonstrasi pada hari ini. Namun ia mengingatkan agar demonstrasi tidak berlangsung anarkistis dan menimbulkan perpecahan.

"Jangan sampai ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Djarot di Jakarta Pusat, Minggu (30/10/2016).

(Baca: Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demo 4 November Berlangsung)

Adapun cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan 3, Sandiaga Uno, mengingatkan para demostran agar hak menyatakan pendapat disampaikan dengan baik. Sandiaga setuju dengan pernyataan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sepakat akan kewajiban menjaga demonstrasi agar berlangsung tertib, aman dan damai.

"Saya dukung statement beliau, agar unjuk rasa 4 November berlangsung sejuk dan aman sehingga mampu memperlihatkan ke dunia bahwa Indonesia menjunjung tinggi keamanan dan kenyamanan," ujar Sandiaga di Jakarta, Senin (31/10/2016).

Kompas TV JK: Demokrasi yang Baik, Bersahabat, Kalem
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com