Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gading Marten Jadi Fotografer Dadakan Saat Ahok Kampanye di Petojo Utara

Kompas.com - 08/11/2016, 13:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbekal sebuah kamera, artis Gading Marten terlihat mengabadikan setiap pergerakan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat Ahok berkampanye di Petojo Utara, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016).

Dari kejauhan, ia memotret momen Ahok menyapa warga setempat.

Bahkan, ia sempat naik ke atas bangku yang terbuat dari besi untuk mengabadikan gambar Ahok yang tengah memaparkan program unggulannya di hadapan warga Petojo Utara.

(Baca juga: Sambil Peluk Lengan Ahok, Ibu Ini Terus-terusan Bilang "Ahok Ganteng Banget")

Kepada wartawan, Gading mengaku sengaja meluangkan waktunya untuk ikut dalam blusukan Ahok. Ia mengaku dapat pengalaman baru setelah mengikuti Ahok berkampanye.

"Di tengah kerumunan, Pak Ahok masih ingetin ibu-ibu biar bayinya divaksin. Pokoknya Pak Ahok ngingetin warga sudah pada dapat fasilitas dari DKI atau belum," kata Gading yang mengenakan kemeja kotak-kotak tersebut.

Gading mengaku tahu soal penolakan dari sekelompok warga saat Ahok blusukan beberapa waktu lalu. Namun, ia mengaku tidak khawatir terhadap hal tersebut.

Bahkan, ia berencana mengajak rekan-rekannya sesama artis untuk mengikuti kegiatan Ahok berkampanye.

"Oh iya saya mau mengabarkan teman-teman lainnya, ayo aman kok. Puji Tuhan, ini aman-aman saja. Kalau jalan sama orang yang benar, ya enggak akan takut," kata Gading.

(Baca juga: Penasaran "Blusukan", Gading Marten Mengintil Ahok)

Kompas TV Ahok: Jika Terbukti Bersalah, Penjarakan Saja Saya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com