Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Persada Sering Dilanda Banjir, Pemkot Tangerang hanya Bisa Janji

Kompas.com - 15/11/2016, 14:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG KOMPAS.com - Warga di perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, yang jadi langanan banjir, menagih janji pemerintah yang ingin membangun tanggul, turap, serta menormalisasi Kali Ledug di belakang perumahan itu.

Janji itu sudah lama disampaikan dalam rangka menangani banjir yang sering terjadi di perumahan tersebut.

"Kami dari warga sudah sering sampaikan ke Pemkot Tangerang, dari tahun 2015. Sudah lewat musrenbang, audiensi, segala macam jalur, tapi enggak ada realisasi sampai sekarang," kata Ketua RT 07, RW 07, Kelurahan Gembor, Muhammad Sudirdjo, kepada Kompas.com, Selasa (15/11/2016) siang.

Menurut Sudirdjo, awalnya warga sepakat untuk berswadaya mengatasi masalah banjir dengan cara mengumpulkan dana guna pembangunan tanggul. Cara swadaya dipilih karena warga menilai Pemkot Tangerang lama menentukan langkah untuk mengatasi banjir rutin di Total Persada.

"Waktu sudah sepakat mau swadaya, perwakilan Pemkot itu bilang jangan, enggak usah (swadaya), biarin pemerintah saja yang ngurusin," kata Sudirdjo.

Komitmen Pemkot Tangerang itu bahkan disebut sudah sampai pada tahap anggaran khusus untuk pembangunan tanggul, turap, dan normalisasi Kali Ledug dalam tahun anggaran 2016 dan 2017. Biaya yang dianggarkan disebut Sudirdjo sebesar Rp 30 miliar.

"Pas kami swadaya itu, desain segala macamnya sudah dibikin juga, tapi diminta hentikan sama Pemkot. Sekarang kami menunggu janji mereka," kata Sudirdjo.

 

Warga di perumahan Total Persada itu sudah merasakan banjir sejak tahun 1997. Dulu, banjir terjadi dalam kurun waktu lima tahun sekali. Hingga tahun 2013, banjir malah terjadi setiap tahun.

Beberapa tahun terakhir banjir sering terjadi meski hujan hanya turun sebentar. Banjir di Total Persada juga diakibatkan oleh air kiriman yang datang dari berbagai tempat di Kota Tangerang.

Sampai hari ini, ketingian air di kawasan itu masih berkisar antara satu sampai dua meter. Masih ada ratusan kepala keluarga (KK) yang diungsikan ke beberapa titik, salah satunya GOR Perum Total Persada.

Berbagai bentuk bantuan juga telah disiapkan, terutama makanan dan minuman. Kompas.com masih berupaya menghubungi pejabat terkait di Pemkot Tangerang untuk mengkonfirmasi pernyataan Sudirdjo.

Kompas TV Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Banten Terendam Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com