Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Prostitusi Internasional, 2 WN Kazakhstan Ditolak Imigrasi

Kompas.com - 18/11/2016, 13:30 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta, Tangerang kembali mencekal warga negara asing (WNA) yang terlibat praktek prostitusi antarnegara.

Kali ini dua wanita asal Kazakhstan yang ditolak saat menginjakkan kakinya di Indonesia.

Mereka yang ditolak di antaranya KI (23) dan GA (24). Keduanya diamankan petugas di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (18/11/2016).

"Kami menolak mereka masuk ke Indonesia karena diduga terlibat jaringan prostitusi internasional," ujar Kepala Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Alif Suaidi kepada Warta Kota pada Jumat (18/11).

Petugas memeriksa dokumen paspor, visa, riwayat perjalanan, serta melakukan interogasi mendalam terhadap kedua perempuan cantik itu.

Mereka terindikasi terlibat seperti WNA Maroko lainnya yang menjajakan diri di Jakarta.

"Pelaku yang kami amankan tiba di Bandara Soetta menumpangi pesawat Qatar QR 954 dari Doha Qatar. Jejak kasusnya seperti wanita - wanita dari Timur Tengah yang sudah kami cekal karena masuk ke dalam jaringan praktek prostitusi," ucapnya.

Menurut Alif, dari hasil profiling mereka diduga keras terlibat praktik esek - esek. (Baca: Ditjen Imigrasi Telusuri Keterlibatan WNI dalam Jaringan Prostitusi dari Maroko)

Para WNA ini hanya mau melayani pria hidung belang dari luar negeri yang berada di Indonesia.

"Kasus dicekalnya WNA dalam beberapa waktu terakhir ini rupanya tidak membuat jera. Kami terus bertindak tegas terkait persoalan ini," kata Alif.

Pihak Imigrasi akan kembali memulangkan warga asal Kazakhstan tersebut. Mereka dipulangkan ke Qatar dengan menumpangi pesawat yang sama saat bertolak ke Indonesia. (Andika Panduwinata)

Kompas TV Apartemen Jadi Tempat Prostitusi Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com