Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Pelajari Keluhan Penghuni Rusun Buddha Tzu Chi

Kompas.com - 05/12/2016, 21:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berjanji akan mempelajari keluhan-keluhan penghuni Rumah Susun (Rusun) Cinta Kasih Buddha Tzu Chi, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

Senin (5/12/2016) ini, Agus menyempatkan berkeliling ke Rusun Buddha Tzu Chi meski hanya sekitar 15 menit. Selama itu, Agus mengaku menerima banyak keluhan penghuni.

"Tadi disampaikan kepada saya, tentu mereka berharap, uang sewa bisa lebih turunlah. Nanti saya pelajari semuanya secara utuh, berapa biaya sewa yang ada di rusun sini," kata Agus, di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Selain itu, dia menginginkan warga tetap dapat hidup dengan baik di rusun, tanpa membebankan secara materi. Agus ingin sewa unit Rusun Buddha Tzu Chi terjangkau bagi penghuni.

Berdasarkan informasi, uang sewa bulanan penghuni telah meningkat dari sewa awal sebesar Rp 90.000.

"Memang saat ini kondisinya sulit, kami ingin yakinkan bahwa hunian itu harus nyaman. Tadi juga saya dengar aspirasi mengenai ketersediaan air bersih dan mungkin juga ada fasilitas lain yang bisa ditingkatkan," kata Agus.

Hanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak dapat memperbaiki berbagai fasilitas di sana ataupun menurunkan uang sewa bulanan penghuni. (Baca: Ibu Ini Histeris dan Takut Pingsan Ketika Bertemu Agus Yudhoyono)

Sebab, Rusun Buddha Tzu Chi bukan milik Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Pemprov DKI Jakarta, melainkan dikelola oleh Yayasan Buddha Tzu Chi. Mendengar hal ini, Agus berjanji menyampaikan aspirasi penghuni kepada pengelola.

"Itu kan harapan mereka. Jadi, saya mendengarkan aspirasi dan melihat ada beberapa hal yang bisa disampaikan (kepada) saya sebagai cagub, mereka menyampaikan itu (kepada pengelola)," kata Agus.

Kompas TV Agus Janji Tata Pasar dengan Lebih Humanis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com