Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Lawan Kami Sudah Enggak Bisa "Ngelawan" Program, Pakainya Fitnah...

Kompas.com - 21/12/2016, 15:06 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menjumpai warga Pulo Nangka Barat, Rabu (21/12/2016), calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sempat meminta warga untuk mendoakan upayanya dalam mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.

Selama berkampanye, Anies mengaku kerap difitnah.

"Ikhtiar ini mohon didoakan ya Bu, karena lawan kami sudah enggak bisa ngelawan program, pakainya fitnah. Kalau orang enggak bisa lawan program ya pakai fitnah," unar Anies di Pulo Nangka Barat, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016).

(Baca juga: Anies Heran, Makin Banyak Disurvei Pendukungnya Makin Hilang)

Anies kemudian menyebut berbagai macam fitnah yang dia terima, mulai dari tuduhan syiah, liberal, hingga fitnah menikah lagi.

Dia kemudian menyampaikan program-program yang digagasnya bersama calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Dalam bidang pendidikan, Anies tidak ingin warga hanya diberi Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk tunjangan pendidikan. Dia juga ingin mengubah kualitas pendidikan itu sendiri.

(Baca juga: Anies: Hal yang Penting Itu Nomor 1, 2, atau 3 Saat 15 Februari )

Anies juga mengatakan, pasangannya, Sandiaga Uno, merupakan pengusaha yang memulai bisnisnya dari tiga karyawan. Kini, Sandi memiliki 50.000 pekerja.

Dia mengatakan bahwa janjinya dan Sandiaga untuk menciptakan lapangan kerja bukan omong kosong. Sebab, Sandi adalah orang yang pernah menciptakan lapangan kerja itu.

"Tapi inilah pilkada. Kalau diserang program, berarti program kita lemah. Kalau serang pribadi, berarti lawannya panik. Serangnya pakai fitnah," ujar Anies.

Kompas TV Anies Fokus terhadap Pembangunan Semua Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com