JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga jenazah terduga teroris yang tewas ditembak Densus 88 Antiteror Polri di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, tiba di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016) malam.
Tiga jenazah tersebut tiba di RS Polri dan disemayamkan di kamar jenazah. Pantauan Kompas.com, ketiga jenazah tiba di RS Polri sekitar pukul 20.50, dibawa masing-masing menggunakan mobil ambulans yang dikawal polisi.
Satu persatu ambulans yang mengangkut terduga teroris berhenti di depan gedung Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri. Petugas kamar jenazah Instalasi Kedokteran Forensik yang sudah bersiap membuka pintu ambulans dan membawa jenazah terduga teroris masuk ke dalam gedung.
Tiap jenazah terduga teroris yang diturunkan dari mobil ambulans terlihat dibungkus dalam kantong mayat berwarna kuning dengan alas oranye. Terdapat terdapat bercak darah sudut kantong jenazah tersebut.
Puluhan petugas polisi berseragam dan berpakaian bebas sudah menunggu kamar jenazah rumah sakit tersebut.
Suasana di kamar jenazah RS Polri sendiri memang sudah diperketat pengawasannya sejak Rabu sore. Belum ada keterangan resmi dari polisi di RS Polri soal kedatangan jenazah ini.
Berdasarkan pernyataan polisi sebelumnya, tiga orang yang ditembak Densus di Tangsel itu atas nama Omen, Helmi, dan Irwan. Meski tiga jenazah tiba, namun belum terlihat ada pihak yang menyatakan diri sebagai keluarga para terduga teroris itu nampak.
Pada kasus-kasus sebelumnya, pihak keluarga biasanya akan datang keesokan atau beberapa hari kemudian untuk membawa pulang jenazah supaya dapat dimakamkan.
Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan bom aktif di sebuah rumah di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Rabu siang. Penggerebekan itu berawal dari penangkapan seorang pria bernama Adam.
Kemudian, Densus 88 mendatangi rumah kontrakan itu sesuai dengan petunjuk Adam. Namun, rekan-rekan Adam enggan diminta menyerahkan diri. Densus terpaksa melepaskan tembakan karena ada perlawanan dari orang-orang di dalam rumah tersebut.