Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Tiga Terduga Teroris di Tangsel Tiba di RS Polri

Kompas.com - 21/12/2016, 21:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga jenazah terduga teroris yang tewas ditembak Densus 88 Antiteror Polri di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, tiba di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016) malam.

Tiga jenazah tersebut tiba di RS Polri dan disemayamkan di kamar jenazah. Pantauan Kompas.com, ketiga jenazah tiba di RS Polri sekitar pukul 20.50, dibawa masing-masing menggunakan mobil ambulans yang dikawal polisi.

Satu persatu ambulans yang mengangkut terduga teroris berhenti di depan gedung Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri. Petugas kamar jenazah Instalasi Kedokteran Forensik yang sudah bersiap membuka pintu ambulans dan membawa jenazah terduga teroris masuk ke dalam gedung.

Tiap jenazah terduga teroris yang diturunkan dari mobil ambulans terlihat dibungkus dalam kantong mayat berwarna kuning dengan alas oranye. Terdapat terdapat bercak darah sudut kantong jenazah tersebut.

Puluhan petugas polisi berseragam dan berpakaian bebas sudah menunggu kamar jenazah rumah sakit tersebut.

Suasana di kamar jenazah RS Polri sendiri memang sudah diperketat pengawasannya sejak Rabu sore. Belum ada keterangan resmi dari polisi di RS Polri soal kedatangan jenazah ini.

Berdasarkan pernyataan polisi sebelumnya, tiga orang yang ditembak Densus di Tangsel itu atas nama Omen, Helmi, dan Irwan. Meski tiga jenazah tiba, namun belum terlihat ada pihak yang menyatakan diri sebagai keluarga para terduga teroris itu nampak.

Pada kasus-kasus sebelumnya, pihak keluarga biasanya akan datang keesokan atau beberapa hari kemudian untuk membawa pulang jenazah supaya dapat dimakamkan.

Densus 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan bom aktif di sebuah rumah di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Rabu siang. Penggerebekan itu berawal dari penangkapan seorang pria bernama Adam.

Kemudian, Densus 88 mendatangi rumah kontrakan itu sesuai dengan petunjuk Adam. Namun, rekan-rekan Adam enggan diminta menyerahkan diri. Densus terpaksa melepaskan tembakan karena ada perlawanan dari orang-orang di dalam rumah tersebut.

Kompas TV Membongkar Jaringan Teroris- Satu Meja eps 170 bagian 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Megapolitan
Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com