JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator komunikasi Ambulan Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Bagus Panjie W mengatakan, delapan orang korban Kapal Motor (KM) Zahro Express telah dirujuk ke rumah sakit lain.
Sebelumnya, kedelapan orang tersebut ditangani oleh Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta.
"Delapan orang itu dirujuk ke rumah sakit lain karena di sini (RS Atmajaya) tidak bisa tangani luka bakar)," kata Bagus di depan ruang tunggu Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Atma Jaya, Jakarta, Minggu (1/1/2017).
Kedelapan orang itu dirujuk ke berbagai rumah sakit. Di antaranya Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Rumah Sakit Umum Daerah Budi Asih, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dan Rumah Sakit Pertamina.
"Selain luka bakar, ada korban yang terancam gagal nafas," ucap Bagus. (Baca: BNPB Sebut Jumlah Korban Tewas dari Kapal Terbakar 23 Orang)
Kapal Zahro Express yang berisi ratusan penumpang itu sedianya akan berlabuh di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal tahun 2017 ini. Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar saat posisinya sedang di tengah laut.
Mereka sudah dievakuasi ke kapal lain dan dibawa ke daratan. Sementara itu, petugas di lokasi masih mencari tahu lebih lanjut apa penyebab kapal itu terbakar.
Berdasarkan data dari AGD Dinkes DKI Jakarta, berikut nama-nama korban yang dirujuk ke berbagai rumah sakit:
1. Febrianto (1 tahun,1 bulan) mengalami luka bakar di wajah. Febrianto dirujuk ke Bedah Plastik RSPAD Gatot Soebroto.
2. Putra (10 bulan) terancam gagal nafas akibat tenggelam. Putra dirujuk ke PICU RSPAD Gatot Soebroto.
3. Neneng Rini (42 tahun) terancam gagal nafas akibat tenggelam. Rini dirujuk ke RSUD Budhi Asih.
4. Laras (16 Tahun) mengalami luka bakar lebih dari 30 persen. Laras dirujuk ke Burn Center RS Cipto Mangunkusumo.
5. Mutiara (26 tahun) terancam gagal nafas, asidosis, edema paru, dan hypernatremi. Laras dirujuk ke ICU RSUD Budhi Asih.
6. Adi (25 tahun) ke mengalami luka bakar sebesar 27 persen. Adi dirujuk ke Burn Center RS Cipto Mangunkusumo.
7. Sari (42 tahun) mengalami trauma inhalasi. Sari dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo.
8. Irna W mengalami luka bakar sebesar 30 persen. Irna dirujuk ke RS Pertamina.