Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Orang Korban KM Zahro di RS Atmajaya Dirujuk ke Rumah Sakit Lain

Kompas.com - 01/01/2017, 18:20 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator komunikasi Ambulan Gawat Darurat (AGD) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Bagus Panjie W mengatakan, delapan orang korban Kapal Motor (KM) Zahro Express telah dirujuk ke rumah sakit lain.

Sebelumnya, kedelapan orang tersebut ditangani oleh Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta.

"Delapan orang itu dirujuk ke rumah sakit lain karena di sini (RS Atmajaya) tidak bisa tangani luka bakar)," kata Bagus di depan ruang tunggu Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Atma Jaya, Jakarta, Minggu (1/1/2017).

Kedelapan orang itu dirujuk ke berbagai rumah sakit. Di antaranya Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Rumah Sakit Umum Daerah Budi Asih, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dan Rumah Sakit Pertamina.

"Selain luka bakar, ada korban yang terancam gagal nafas," ucap Bagus. (Baca: BNPB Sebut Jumlah Korban Tewas dari Kapal Terbakar 23 Orang)

Kapal Zahro Express yang berisi ratusan penumpang itu sedianya akan berlabuh di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal tahun 2017 ini. Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar saat posisinya sedang di tengah laut.

Mereka sudah dievakuasi ke kapal lain dan dibawa ke daratan. Sementara itu, petugas di lokasi masih mencari tahu lebih lanjut apa penyebab kapal itu terbakar.

Berdasarkan data dari AGD Dinkes DKI Jakarta, berikut nama-nama korban yang dirujuk ke berbagai rumah sakit:

1. Febrianto (1 tahun,1 bulan) mengalami luka bakar di wajah. Febrianto dirujuk ke Bedah Plastik RSPAD Gatot Soebroto.

2. Putra (10 bulan) terancam gagal nafas akibat tenggelam. Putra dirujuk ke PICU RSPAD Gatot Soebroto.

3. Neneng Rini (42 tahun) terancam gagal nafas akibat tenggelam. Rini dirujuk ke RSUD Budhi Asih.

4. Laras (16 Tahun) mengalami luka bakar lebih dari 30 persen. Laras dirujuk ke Burn Center RS Cipto Mangunkusumo.

5. Mutiara (26 tahun) terancam gagal nafas, asidosis, edema paru, dan hypernatremi. Laras dirujuk ke ICU RSUD Budhi Asih.

6. Adi (25 tahun) ke mengalami luka bakar sebesar 27 persen. Adi dirujuk ke Burn Center RS Cipto Mangunkusumo.

7. Sari (42 tahun) mengalami trauma inhalasi. Sari dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo.

8. Irna W mengalami luka bakar sebesar 30 persen. Irna dirujuk ke RS Pertamina.

Kompas TV Kesaksian Korban Kapal Terbakar di Muara Angke
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Angka Kematian Penyakit Jantung di Bogor Meningkat Tiap Tahun

Megapolitan
'Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada'

"Jika Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Pertama dalam Sejarah Politik Indonesia Ketua Umum Partai Berlaga di Pilkada"

Megapolitan
Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Relawan Anies Gelar Konsolidasi Usung Sudirman Said di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Partai Garuda Buka Rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah Se-Indonesia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com