Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polwan Tak Mempan Hadapi Mahasiswa, Sabhara dan Brimob Dikerahkan

Kompas.com - 12/01/2017, 15:48 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketegangan mewarnai aksi bela rakyat 121 di Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (12/1/2017). Sempat terjadi aksi saling dorong antara aparat kepolisian dengan para peserta aksi.

Kejadian tersebut diduga dipicu karena massa tidak bisa berorasi di depan Istana Negara. Sebab, polisi sudah melakukan pagar betis sejak massa berada di depan Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Hal itu membuat para peserta aksi kesal dan mencoba menerobos barikade yang dibuat oleh polisi. Padahal, barisan paling depan dari barikade tersebut adalah polisi wanita.

Para polwan tersebut berhimpitan dengan para peserta aksi. Akhirnya, para polwan membubarkan diri dan diganti dengan personel dari Sabhara dan Brimob. Beruntung, aksi dorong-dorongan itu tidak berlangsung lama.

Polisi segera bisa menenangkan para peserta aksi. Salah satu mahasiswa dari mobil komando juga menyerukan agar para massa bisa mengendalikan diri.

"Rapatkan barisan kawan-kawan. Jangan sampai terkena provokasi," ujar salah satu mahasiswa dari atas mobil komando.

Situasi pun kembali kondusif. Para peserta aksi kembali melanjutkan berorasi. Aksi Bela Rakyat 121 ini direncanakan digelar serentak di seluruh Indonesia. Pengunjuk rasa memprotes kenaikan harga kebutuhan pokok pada awal 2017.

Kompas TV Tuntut Turunkan Harga BBM, Demo di Solo Ricuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com