Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maruarar Sirait: Kalau Pak Roy Suryo Percaya "Bayi Ajaib"

Kompas.com - 25/01/2017, 19:23 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sempat terjadi saling sindir antara Maruarar Sirait dan Roy Suryo saat rilis survei Indikator Politik Indonesia terkait Pilkada DKI Jakarta 2017, Rabu (25/1/2017).

Maruarar merupakan Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Roy merupakan Ketua Divisi Informasi Teknologi (IT) Tim Pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Saat itu, Roy menyinggung omongan Maruarar yang menyatakan menjadi gubernur tak bisa langsung muncul.

"Tidak bisa tiba-tiba," potong Maruarar di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu. "Iya, tapi," sela Roy.

"Proses panjang. Sabar dululah. Kalau saya kan enggak percaya bayi ajaib, kalau Pak Roy Suryo percaya ada bayi ajaib," timpal Maruarar yang disambut gelak tawa.

Roy kemudian menimpali lagi dengan anekdot saat Soeharto tepilih menjadi presiden RI untuk ketujuh kalinya.

"Ketika Pak Harto terpilih presiden tujuh kali kan pernah ada anekdot, syarat menjadi presiden Indonesia; satu, bertakwa dan bertuhan, berkelakuan baik, syarat nomor tujuh pernah jadi presiden Indonesia," ucap Roy. (Baca: Roy Suryo: Debat Perdana, Anies-Sandi Menang Performa, Ahok-Djarot Menang Materi)

"Nah, enggak ada yang bisa jadi presiden. Nah, syarat Mas Ara (Maruarar) ini kira-kira begitu. Syarat untuk jadi gubernur Jakarta, pernah jadi gubernur Jakarta," kata Roy.

Maruarar pun menimpali lagi dengan candaan. "Tapi enggak ini dilaporkan kan?" kata Maruarar sambil tertawa kepada Roy.

Kompas TV Kampanye Bareng Istri, Agus Janji Bawa Perubahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com