Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padang Luas Negeriku dan Pandang Luas Kemanusiaan

Kompas.com - 31/01/2017, 02:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Benarkah negeri kita Indonesia luas seperti yang terpahami selama ini? Bentangan wilayah dari Pulau We hingga Merauke dan lebih dari 15 ribu nusa menghampar dalam satu Nusantara. Tentu tak mudah mewadahi pemikiran lebih dari 220 juta penduduknya yang menganut 5 agama resmi dan lebih dari 7000 bahasa, meski diikat satu bahasa persatuan. Itulah kekayaan kita, sekaligus problema kita.

Namun sangat disayangkan apabila pikiran kita tak kunjung meluas. Kearifan adalah ketika kita juga menghargai pendapat orang lain, merenungkannya, melakukan periksa lintas dengan akar rujukan yang dapat dipercaya lalu mengambil sikap. Sebab sesungguhnya perbedaan pendapat adalah rahmat, untuk meningkatkan pengetahuan dan mematangkan pemikiran.

Sana Sini Seni membuka tahun 2017, pada 26 Januari, dengan menggelar perhelatan ke-6 di Perpustakaan MPR RI. Kali ini mengusung tema Padang Luas Negeriku yang merupakan perluasan dari judul antolog puisi Oro-Oro Ombo karya Heryus Saputro Samsudi. Buku puisi ini diluncurkan sekaligus dibahas dan dibacakan sebagian puisinya. Tidak sekadar “Oro-Oro Ombo”, yang dalam makna bahasa Indonesia adalah “padang luas”, tetapi menempatkan padang luas sebagai cakrawala yang harus kita pandang dari sisi kemanusiaan justru jauh lebih penting di hari-hari ini. Mari membuka pikiran dan bertindak tidak untuk kepentingan ego pribadi. Ambil cahaya dan usir kegelapan jiwa kita demi kebaikan bersama.

 

ORO-ORO OMBO

: Resti

 

Selepas badai sehabis kabut mencengkeram

menginjeksi serum dingin ke kujur tubuh

di tiap tatih langkah antara

Ayek-Ayek dan Ranu Kumbolo

antara kibar-kibar batang pinus

dan gigil bayang kuntum-kuntum edelweis

menjelang Tanjakan Cinta

senyummu mekar di riap-riap

mendong seluas padang

Oro-Oro Ombo

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com