Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Panggilan Polisi, Bachtiar Nasir Ceritakan Pertemuan di UBK

Kompas.com - 01/02/2017, 10:33 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Bachtiar Nasir memenuhi panggilan pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya, Rabu (1/2/2017). Tiba di depan gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum sekitar pukul 10.00, Bachtiar didampingi tim kuasa hukum GNPF.

Bachtiar menceritakan sedikit perihal pertemuan dengan para tersangka makar yang akan jadi fokus pertanyaan penyidik.

"Saat itu saya diundang sebagai pembicara pada haul Bung Karno di Universitas Bung Karno, cuma itu saja," kata Bachtiar.

Ia mengaku diundang oleh panitia yang ia kurang ketahui. Bachtiar juga tidak menyebut tanggalnya, namun ia memastikan pertemuan tersebut berlangsung sebelum aksi 411 atau 4 November 2016.

"Saya hadir dan ingin mendengarkan dan acaranya juga di aula kampus. Acaranya mendengarkan, saya juga disuruh membuat statement, dan saat itu saya cerita saya orang Luar Batang dan ada penggusuran," ujar Bachtiar.

Bachtiar tidak bisa memastikan siapa saja di antara para tersangka makar yang hadir dalam pertemuan itu. Kata Bachtiar, tidak ada pembicaraan soal aksi maupun pencabutan amandemen UUD 1945.

"Intinya gini, atas nama Ketua GNPF, saya berharap apa yang sudah kita jalankan dengan penuh kedamaian ini kita alokasikan agar bangsa ini bisa lebih kuat, bisa lebih bersatu lagi, bisa lebih bersinergi lagi, dan tidak ada kegaduhan-kegaduhan yang membuat kontraproduktif dan memancing emosi," ujarnya.

Kompas TV Dua Saksi Kasus Dugaan Makar Batal Diperiksa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com