Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Plt Gubernur DKI di Apel Pengamanan Pilkada

Kompas.com - 11/02/2017, 09:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI menyampaikan sejumlah pesan dalam apel kesiapsiagaan pengamanan tahap pemungutan suara dalam rangka Pilkada DKI 2017.

Sumarsono meminta agar petugas gabungan yang melakukan pengamanan dapat menjaga pemungutan suara 15 Februari 2017, agar berlangsung aman dan damai. Sumarsono menyatakan, kesiapan penyelenggaraan pemungutan suara yang tinggal beberapa hari saja, saat ini sudah hampir final.

"Keseluruhan pilkada serentak sudah 99 persen sudah siap. Mudah-mudahan berjalan damai, aman, dan sukses," kata Sumarsono, dalam sambutannya, di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).

Dengan pengamanan ini, Sumarsono meminta warga DKI tak perlu khawatir dengan keamanan. Dia mengajak warga Ibu Kota untuk menggunakan hak pilihnya.

"Warga ibu kota khsususnya yang memiliki hak pilih, untuk berbondong-bondong datang ke TPS," ujar Sumarsono.

Dia juga berpesan, pesta demokrasi ini agar dilangsungkan dengan keceriaan. "Karena ini pesta demokrasi, mari kita laksanakan dengan gembira," ujar Sumarsono.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyampaikan hal senada. Keamanan Jakarta sebagai miniatur Indonesia, harus terjaga.

"Tadi Bapak Plt sudah sampaikan berkaitan pilkada bawah besok (15 Februari) kita akan melaksanakan pemungutan serentak di Jakarta Raya. Kita tahu Jakarta miniatur Indonesia. Oleh karena itu Jakarta harus aman, tertib, dan damai," ujar Iriawan.

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana juga menekankan hal yang sama. "Jaga terus keamanan karena jika terjadi korban akibat kelalaian maka hasilnya sia-sia. Ini bagian kepercayaan dan kehormatan oleh bangsa dan negara kepada kita," ujar Teddy.

Dalam apel ini, digelar 3.500 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Damkar, dan lainnya. Pada apel juga dipamerkan berbagai peralatan di antaranya helikopter, kendaraan taktis, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan Bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com