Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada DKI Jakarta 2017 Lebih Bergairah

Kompas.com - 17/02/2017, 06:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat partisipasi masyarakat Jakarta terhadap perhelatan Pilkada DKI 2017 tinggi. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta mencatat tingkat partisipasinya mencapai 78,1 persen di 5 kota dan 1 kabupaten di Jakarta.

Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta, Darwis Muhammad Aji mengatakan, terjadi sejumlah fenomena pada pilkada kali ini.

"Misalnya dulu warga yang tinggal di permukiman elite itu kalau ada pilkada malas menggunakan hak pilihnya," ujar Darwis di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (16/2/2017).

Biasanya, mereka malah memanfaatkan hari pilkada untuk berlibur bersama keluarga. Hal ini karena hari pencoblosan memang ditetapkan sebagai hari libur oleh pemerintah. Hal yang berbeda terjadi pada Rabu (15/2/2017) lalu, warga permukiman elite antusias untuk memilih.

"Malahan mereka suruh anak-anaknya yang di luar negeri untuk pulang," ujar Darwis.

Darwis mengatakan pemilih pemula juga menaruh perhatian pada pilkada tahun ini. Mereka tidak lagi acuh seperti pada kasus-kasus pilkada biasanya.

Menurut Darwis, warga lansia dan berkebutuhan khusus juga antusias datang ke TPS untuk memilih. Dia tidak mengetahui secara pasti alasan warga begitu antusias menghadapi pilkada. Dia hanya menilai bahwa warga saat ini sudah mulai terbuka dan memahami pentingnya memilih kepala daerah.

Jika disimpulkan, Darwis mengatakan pilkada tahun ini begitu berbeda.

"Beda banget, dinamikanya berbeda. Kali ini warga lebih semangat, lebih bergairah," ujar Darwis.

Lebih tinggi

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, partisipasi pemilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017 meningkat dibandingkan partisipasi pada Pilkada DKI 2012. Pada Pilkada 2012, Sumarno menyebut tingkat partisipasi pemilih pada putaran pertama sebanyak 65 persen dan putaran kedua 68 persen.

"Dari TPS yang saya kunjungi, antusiasme warga menggunakan hak pilih cukup tinggi. Moga-moga ini terlihat di TPS lainnya. Jadi secara umum, partisipasi ada peningkatan yang cukup signifikan," ujar Sumarno.

Sumarno mencontohkan, antrean panjang terjadi di TPS di RW 2, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di TPS di Jalan Matraman Raya yang juga dia tinjau, tingkat partisipasi pemilih juga tinggi. Padahal, pemilih yang tinggal di Kompleks Berlan itu harus berjalan lebih jauh karena TPS dipindahkan ke luar kompleks.

"Kami kira partisipasi akan rendah karena dipindahkan jauh dari lokasi rumahnya, ternyata keliru, mereka sangat antusias berpartisipasi," kata dia.

Kompas TV Anggota Komisi 3 DPR Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria serta pengamat politik dan Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha akan berdialog tentang siasat tim sukses kedua kandidat dalam pertarungan pamungkas yakni putaran kedua Pilkada DKI 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com