Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah LRT, Ahok Tinjau Pembangunan Arena Velodrom dan "Equestrian"

Kompas.com - 24/02/2017, 11:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah meninjau pembangunan depo light rail transit (LRT), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meninjau pembangunan arena velodrom di Rawamangun dan Equestrian Pulomas, Jakarta Timur.

Di arena pembangunan velodrom, Basuki tampak melihat-lihat proyek pengerjaan yang dipadati dengan alat berat. Setelah itu, ia melihat-lihat maket arena velodrom di sebuah ruang galeri.

Sekitar 20 menit, Basuki dan rombongan meninjau pembangunan arena balap sepeda tersebut.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Satya Heragandhi menjelaskan, pembangunan velodrom telah mencapai 40 persen.

"Kalau lihat di lapangan lebih cepat 4 persen. Jadi, total 40 persen, percepatannya 4 persen," kata Satya, di lokasi, Jumat (24/2/2017).

Kemudian, Basuki dan rombongan meninjau pembangunan arena pacuan kuda atau equestrian di Pulomas. Sama seperti sebelumnya, maket equestrian dan desain pembangunan diperlihatkan kepada Basuki.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, terlihat beberapa alat berat, seperti ekskavator, yang tengah bekerja di proyek tersebut.

Terlihat, sudah tidak ada kuda di sana. Kemudian, pembongkaran bangunan lama masih terlihat. Basuki meninjau area equestrian selama sekitar 30 menit.

Adapun proyek LRT, velodrom, dan equestrian dikerjakan oleh BUMD DKI Jakarta, yakni PT Jakarta Propertindo. Jakarta menjadi tuan rumah pada ajang internasional Asian Games 2018, bersama dengan Palembang.

Kompas TV Pembangunan Velodrome Balap Sepeda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Megapolitan
Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Megapolitan
Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Megapolitan
Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Megapolitan
Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Megapolitan
Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Megapolitan
Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Megapolitan
Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Megapolitan
KJP Mei 2024 Kapan Cair?

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

Megapolitan
Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Megapolitan
Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Pusaran Kejahatan Seksual Anak yang Tak Berjeda...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com