Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kantor SI, Sandi Sebut OK OCE Dilandasi Pemikiran Kiai Samanhudi

Kompas.com - 07/03/2017, 17:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno menyambangi Kantor Syarikat Islam (SI) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2017) siang.

Tiba sekitar pukul 14.30 WIB, Sandi disambut Ketua Umum SI Hamdan Zoelva. Bersama dengan sejumlah anggota SI lainnya, mereka mengadakan pertemuan selama sekitar 15 menit.

Ditemui usai pertemuan, Sandi menyebut pertemuannya dengan pengurus SI banyak membahas mengenai komitmennya untuk memajukan ekonomi rakyat melalui program One Kecamatan One Center for Enterpreneurship (OK OCE).

(Baca juga: Sandiaga Ungkapkan Keanehan Perolehan Suara di 400 TPS)

Pada kesempatan itu, Sandi bahkan sempat menyebut lahirnya program OK OCE salah satunya dipengaruhi pemikiran Kiai Haji Samanhudi, pendiri organisasi Sarekat Dagang Islam yang merupakan cikal bakal SI.

"Sebetulnya saya belum mempresentasikan OK OCE secara full. Tapi OK OCE sebetulnya lahir dilandasi oleh pemikiran Kiai Samanhudi. Kalau umat ingin kuat maka harus dibangun secara mandiri melalui ekonomi," kata Sandi.

Pada kesempatan yang sama, Hamdan mengaku sudah lama kenal dengan Sandiaga. Ia menyebut Sandi dulunya pernah tergabung dalam kepengurusan SI dengan jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Ekonomi Syarikat Islam.

(Baca juga: Sandiaga Sampaikan Program Kerja Saat Silaturahim dengan PKB Jakpus)

Menurut Hamdan, sejak 2015, SI tidak lagi menjadi gerakan politik, tetapi sudah murni berdakwah di bidang ekonomi.

Karena itu, ia menilai program yang digaungkan Sandi sangat relevan dengan tujuan SI.

"Kami fokus dakwahnya dakwah ekonomi. Jadi kalau gerakan ekonomi harus dibawa bersama. Kalau hanya dipegang beberapa orang maka akan rapuh. Ini memang tujuan dari Sarekat Dagang Islam yang menjadi cikal bakal lahirnya Sarekat Islam," ujar Hamdan.

Kompas TV Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno berharap agar keputusan Ahok - Djarot yang memilih walk out dari rapat pleno tidak diperpanjang. Menurut Sandi, bisa jadi Ahok dan Djarot ada keperluan dengan investor. Menurut pasangan Anies Baswedan ini, acara yang digelar KPU semalam berjalan lancar, ia pun ingin tetap fokus di putaran kedua. Soal, Ahok - Djarot yang walk out di acara KPU Jakarta. Sandi menilai agar dimaklumi jika keduanya memilih tak mengikuti acara pleno lantaran memiliki agenda yang lebih penting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com