Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Bogor Tangkap Belasan Preman yang Terlibat Penyerangan

Kompas.com - 10/03/2017, 06:33 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Satreskrim Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, mengamankan belasan preman yang terlibat perkelahian dengan anggota LSM Laskar Merah Putih (LMP) di Jalan  Veteran, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/3/2017) petang.

Bentrokan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB antara anggota LSM Laskar Merah Putih dengan kelompok preman yang menamakan dirinya Mata Elang. Kelompok preman tersebut dikenal sebagai spesialis penagih utang (debt collector) terjahadap kendaraan yang menunggak bayar.

Bentrok berawal ketika pihak Mata Elang melakukan penarikan satu unit sepeda motor milik anggota ormas LMP dan melakukan pemerasan dengan menarik uang sebesar Rp 500.000.

Ormas LMP kemudian membuat laporan polisi terkait peristiwa itu di Mapolresta Bogor Kota. Setelah membuat laporan dan mempertimbangkan keamanan mereka pulang ke Ciomas, anggota Polresta Bogor Kota memberikan pengawalan dengan mobil dinas yang dipimpin oleh Kasat Samapta Kompol Bektiana.

Namun dalam perjalanan pulang itu, sebanyak 25 orang anggota Mata Elang melakukan penyerangan terhadap ormas LMP. Akibat peristiwa tersebut, beberapa anggota LMP dan anggota Polisi mengalami luka ringan. Bentrokan juga merusak satu unit mobil milik anggota ormas itu.

Polresta Bogor Kota bertindak cepat mencegah aksi bentrokan meluas dengan menurunkan Tim Alpha Force (TAF) unit khusus Satreskrim Polresta Bogor Kota dalam menindak pelaku keributan.

Para pelaku yang berjumlah sekitar 14 orang ditangkap dan diamankan, berikut barang bukti berupa senjata tajam berbagai jenis dan alat pemukul lainnya. Belasan preman itu digiring ke Makopolresta Kedung Halang untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Suyudi Ario Seto yang turun langsung ke lokasi mengatakan, para pelaku yang membikin onar akan ditindak dan diproses secara hukum.

"Aksi mereka (preman) melakukan perlawanan dan kekerasan terhadap petugas polisi yang berusaha melerai, dan kami tidak akan mentolerir aksi premanisme yang ada di Kota Bogor," kata Suyudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com