Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Ingin Ada Kelompok Penyeimbang di Putaran Kedua Pilkada DKI

Kompas.com - 22/03/2017, 12:24 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono  meminta agar warga Kepulauan Seribu tetap menjaga kondusivitas selama proses Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung.

Sumarsono mengatakan, hal itu mengingat sempat memanasnya situasi saat Pilkada DKI putaran pertama. Kepada warga, Sumarsono berharap agar warga berada pada posisi netral untuk tidak memprovokasi siapapun.

"Masalahnya sekarang masyarakat terbelah tiga, kiri, kanan, dan tengah. Yang tengah memang banyak ingin aman damai di Jakarta. Makanya saya terima kasih kepada kelompok penyeimbang yang menetralkan," ujar Sumarsono saat membuka Muserenbang Kabupaten Kepulauan Seribu, Rabu (22/3/2017).

Muserenbang itu dihadiri Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo, sejumlah camat dan lurah, serta warga Kepulauan Seribu.

Sumarsono juga meminta agar masyarakat di Kepulauan Seribu tidak mencampurkan antara agama dan politik. Salah satunya dengan menggunakan masjid untuk ibadah dan bukan untuk keperluan politik.

"Agama ya agama, pilkada ya pilkada jangan dicampuradukan. Sampai urusan termasuk shalat jenazah. Mari gunakan masjid sebaik-baiknya. Harapan saya tidak dimasukkan ke politik. Harapannya semua bebas dari politik," ujar Sumarsono. (Baca: Sumarsono Sindir PNS yang Tidur Saat Dia Pidato)

Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta akan diselenggarakan pada 19 April. Dua kandidat yang siap bertarung yaitu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur nomor pemilih dua Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan paslon cagub-cawagub Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TV Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, turun langsung meninjau lokasi penemuan sampah kabel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com