JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang hadir di acara dzikir akbar yang dihadiri calon gubernur DKI Anies Baswedan di Jalan Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur menyatakan memilih Anies dengan beragam alasan.
Hal tersebut disampaikan warga saat ditanya Anies apa alasannya memilih pasangan calon nomor tiga. Setelah ada yang menjawab memilih Anies karena seorang Muslim, ada juga yang mengatakan karena Anies sosok yang santun. Kemudian ada yang bilang memilih Anies karena ganteng.
"Jangan (karena) ganteng, Pak. Pecinya bisa enggak cukup nanti Pak, (bisa) besar kepala," kata Anies, sembari berkelakar, di lokasi acara, Kamis (6/4/2017).
Setelah mendengar tiga pendapat warga soal alasan memilih dirinya itu, Anies menambahkan tiga hal lainnya kepada warga. Pertama karena Anies-Sandi akan meningkatan mutu pendidikan.
"Insya Allah kita akan tingkatkan mutu dan kualitasnya," ujar Anies.
Kedua, masalah pekerjaan. Ia bertanya, cari kerja di Jakarta sulit atau mudah. Warga kompak menjawab cari kerja di Jakarta susah. Karenanya, Anies menjawab bahwa pihaknya punya program OK OCE.
Program ini menurutnya menciptakan lapangan kerja dari kewirausahaan.
"Namanya program OK OCE, wirausahanya ditumbuhkan," ujar Anies.
Baca: Anies Janjikan Transportasi Kepulauan Seribu Terintegrasi dengan Wilayah Lain di Jakarta
Pada program OK OCE, Anies mengatakan, warga akan dilatih keterampilannya, mengelolah keuangan, bisnis, dan disambungkan dengan pasar yang luas. Yang terakhir, Anies menjanjikan soal kebutuhan pokok atau sembako yang murah.
Anies mendengar keluhan warga di acara tersebut bahwa sembako tidak terjangkau. Cabe dan bawang juga mahal.
"Insya Allah, yang ketiga (ini) kebutuhan pokok akan murah dan terjangkau di Jakarta," ujar Anies.
Menurut Anies, cara menurunkan harga seperti bawang misalnya, yakni dengan membeli langsung kepada petaninya. Harga bisa mahal selama ini menurutnya karena banyaknya tengkulak.
"Di Brebes Rp 15.000, di Jakarta Rp 40.000. Kenapa, karena tengkulaknya kebanyakan. Dari petani kebanyakan tangan," ujar Anies.
Ia mengaku sudah berbicara dengan sejumlah kepala daerah yang memasok kebutuhan pokok ke Ibu Kota, misalnya dengan Gubernur Jawa Barat. Anies ingin Pemprov DKI bisa membeli langsung dari petani untuk menekan harga.
"Sehingga dibawa ke Pasar Induk harganya murah," ujar Anies.
Baca: Anies: Berhentilah Memfitnah Pakai Isu SARA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.