Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 24 Tahun Tewas Tergantung dengan "Headset" di Telinganya

Kompas.com - 09/04/2017, 15:22 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - EN (24) ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakan, Perumahan Benua Indah, Jalan Batara Wisnu Blok B4 No 25 RT 04/06, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu (8/4/2017) malam.

"Penyebab kematiannya karena gantung diri, motifnya masih kami dalami," ujar Kapolsek Karawaci Kompol Munir saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu (9/4/2017).

Menurut dia, peristiwa ini berawal saat jajarannya mendapatkan laporan dari warga.

Masyarakat sekitar mengadu bahwa ada seorang perempuan yang tewas dalam keadaan tergantung di rumah kontrakannya.

Mendapatkan info tersebut, polisi segera mendatangi lokasi. Aparat menggelar olah tempat kejadian perkara.

"Korban gantung diri mengenakan kain seprai. Saat melakukan aksinya itu, dia (Evi) pakai sweater kupluk dan memakai headset di telinganya," ucap dia. 

(Baca juga: Kenali Tanda Seseorang Berniat Bunuh Diri dan Cara Mencegahnya)

"Kami sudah memeriksa para saksi. Hasil pemeriksaan juga pada tubuh tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Munir.

EN dikenal sanak saudaranya sebagai orang yang pendiam. Gadis ini tak banyak bicara dan kerap mengurung diri di kamarnya.

Ia tinggal seorang diri di rumah kontrakan itu. Polisi sudah memintai keterangan dari bibi korban terkait kasus ini.

"Bibinya sudah kami tanyai. Korban ini tiap ada masalah enggak pernah mau cerita," kata dia.

(Baca juga: Depresi, ke Mana Harus Curhat?)

Ia juga menyampaikan, sebelum kejadian ini, EN tampak murung. Wajahnya terlihat lesu. Korban sehari-hari bekerja dengan membantu bibinya berdagang.

Kontak bantuan

 

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

(Andika Panduwinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com