JAKARTA, KOMPAS.com - Risma Oktaviani (26) mengucapkan terima kasih kepada Aiptu Sunaryanto, polisi yang menyelamatkannya dari pelaku penyanderaan di angkot KWK di kawasan kolong fly over Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Risma juga mau mengucapkan terima kasih kepada seorang pengemudi ojek online yang menurutnya bernama Agus, karena mengamankan pisau dari tangan pelaku.
"Saya terima kasih banget untuk polisi juga sama driver yang ojek online, yang sudah sigap banget nangkep pisau dari pelakunya," kata Risma, saat ditemui di RS Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (12/4/2017).
Risma sempat berpikir, bahwa nyawa dirinya dan sang anak akan berakhir ditangan penyandera.
"(Saya pikir akan) meninggal semua," ujar Risma, singkat.
Baca: Korban Penodongan di Angkot: Pak, Cukup Saya, Jangan Tusuk Anak Saya
Sebelumnya, aksi penyanderaan dan penodongan itu terjadi pada Minggu (9/4/2017). Pelaku yang naik di angkot yang ditumpangi Risma tiba-tiba menodongkan senjata tajam kepada penumpang dan meminta ponsel, kalung, serta gelang untuk diberikan kepadanya.
Hermawan menodongkan senjata tajam ke leher Risma yang menggendong anaknya. Dalam penyanderaan itu, pelaku minta diberi jalan agar bisa kabur. Pada saat bersamaan, anggota Satlantas Jakarta Timur, Aiptu Sunaryanto melintas untuk berangkat dinas.
Sunaryanto sempat bernegosiasi selama 30 menit dengan Hermawan. Saat melihat Hermawan lengah, Sunaryanto pun menembak lengan kanan Hermawan untuk melumpuhkannya dan kemudian diringkus.
Baca: Pegemudi Ojek Online Terluka Saat Bantu Korban Penodongan di Angkot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.